::Foto&Unik::

Ir.Soekarno di saat berkunjung ke Kraton Kasunanan Surakarta di th 1946.

Berlokasi di Sasono Hondrowino, kunjungan beliau dijamu oleh S.I.S.K.Susuhunan Pakubuwono XII & K.G.P.A.A.Mangkunagoro VIII dgn hidangan & pentas tari Srimpi Sangupati.

Setahun sebelumnya, yaitu tepatnya pada 19 Agustus 1945, negara RI mengeluarkan surat pernyataan yg isinya menyatakan bahwa Daerah Surakarta secara resmi telah bersedia bergabung dgn RI & ditandatantangi oleh Ir.Soekarno.

𝙉𝙮𝙖𝙢𝙪𝙠 tidak membutuhkan cahaya untuk menemukan manusia. Mereka menggunakan kombinasi beberapa indra dan mekanisme biologis untuk mendeteksi keberadaan manusia, mereka mendeteksi panas tubuh manusia. Selain itu, zat kimia dalam keringat, seperti asam laktat dan amonia, juga menarik perhatian nyamuk juga punya antena yang sangat sensitif terhadap bau tubuh manusia. Kombinasi bau alami tubuh dan produk metabolisme kita membuat mereka lebih tertarik.

Belanda dibantu prajurit KNIL menyerbu kampung di Taruntung, Sumatera Utara, Desember 1948.

“Ngaku habib, tapi nyolong ?”

https://www.facebook.com/groups/334262491167299/permalink/1170050010921872

Para arkeolog menemukan makhluk berusia 8.000 tahun dengan panjang 40 meter di Gurun Sahara dengan kulit yang sangat terawat, menyerupai campuran ciri-ciri dinosaurus dan reptil air.Penemuan ini menantang garis waktu kepunahan reptil raksasa dan menunjukkan spesies hibrida yang mampu bergerak di darat dan air.

Pengawetan yang luar biasa, mungkin karena mumifikasi alami atau penguburan cepat di lingkungan yang kaya garam, dapat memberikan wawasan baru tentang ekosistem prasejarah dan pengawetan jaringan lunak. Penemuan ini dianggap sebagai salah satu penemuan paleontologi paling signifikan di abad ke-21.

Naturalis Inggris Wallace mengatakan bahwa orang/suku Galela dikenal sebagai para penjelajah samudra yang handal dan besar wilayahnya, yang dapat ditemukan di mana-mana di timur Kepulauan dengan perahu yang mereka buat sendiri. Mereka juga para pemburu yang handal rusa dan babi hutan, ikan penyu dan tripang (mentimun), akan tetapi mereka juga menanam padi dan jagung.

Mereka tampak seperti orang Papua. Bahasanya juga dianggap bahasa Papua, tapi sebagian orang Galela sendiri berlayar atau menjadi orang Melayu yang mereka anggap, meski dengan beberapa pencampuran Papua. (P. Boomgaard, 2001).

Selain itu, orang Galela juga dikenal sebagai bajak laut (RPJMD 2008:32). Aktifitas bajak laut, atau di Galela dikenal dengan istilah canga, merupakan bentuk perlawanan terhadap kekuasaan Ternate dan Tidore, yang memerintah dengan sewenang-wenang (Lapian, 1983:99). Artinya, orang Galela merampok dilaut merupakan bentuk penghindaran diri, sekaligus perlawanan terhadap kekuasaan kerajaan Ternate dan Tidore. Diperkirakan mereka hidup diantara thn.1700-an.

Aktivis pembela Hak Asasi Manusia Natalius Pigai mengunggah sebuah foto atau meme dirinya yang tengah mengenakan kostum mirip tokoh fiksi Captain America di akun Twitternya, @NataliusPigai2.

Dalam foto itu, dia terlihat menggunakan kostum berwarna merah, dengan variasi garis atau kotak biru dan putih di bagian perut, sarung tangan dan sepatu berwarna biru, serta tameng khas Captain America.

Keterangan di dalam foto itu tertulis “Saya pulang kampung untuk pimpin Papua karena kalian menyatakan tidak cocok hidup dengan monyet hitam ini – Natalius Pigai – Dukung referendum Papua Captain (simbol bintang) Kejora.”

Dalam cuitannya, Natalius yang juga pernah menjadi Komisioner Komnas HAM itu menyebut-nyebut nama Hasto Kristiyanto. Dia mengaku tidak marah jika Hasto menuduhnya separatis dan menghalanginya menjadi gubernur. Namun di akhir kalimat, dia menyatakan mengutuk Hasto.

“Hasto Kristiyanto yth. Sy hy anak seorg Pamong Praja benteng NKRI di wilayah konflik & pembela org2 lemah, bukan maling penghianat NKRI, tetapi tdk marah jika anda tuduh Sy SEPARATIS utk batasi sy jadi Gub spt meme ini.  Dugaan ini krn sy tahu, org2mu itu org sy. Sy sdh kutuk Kau,” tulisnya dalam cuitan tersebut, dikutip VIVAnews, Kamis, 13 Februari 2020.

Semasa hidupnya Babeh Benyamin Suaeb menghasilkan lebih dari 75 album musik dan 53 judul film. Benyamin Sueb masuk ke dalam daftar The Immortals: 25 Artis Indonesia Terbesar Sepanjang Masa versi majalah Rolling Stone Indonesia.

Namun berdasarkan Arsip Perpustakaan Nasional RI dalam Koleksi Surat Kabar Langka (SKALA Team), di harian Surat kabar Merdeka terbitan 27 Juni 1981, Babeh ternyata bukan orang Betawi asli, dia lahir dari perkawinan none asli Betawi, anak dari Haji Ung seorang tokoh masyarakat Betawi di daerah Kemayoran, Jakarta Pusat dengan Sukirman orang Purworejo, Jawa Tengah yang merantau ke Jakarta

🇮🇩

Zaman dimana Pulau Sumatera, Jawa, dan Kalimantan masih menjadi satu daratan. Bahkan satu daratan juga sama negara-negara asean lainnya.

“Penemuan Mengejutkan! Kerangka Raksasa Ditemukan—Apakah Sejarah Menyembunyikan Kebenaran Tentang Asal Usul Alien?”

Teori yang telah lama diperdebatkan tentang kerangka raksasa yang terkubur telah muncul kembali, memicu intrik dan kontroversi di kalangan arkeologi kuno. Dugaan penemuan sisa-sisa manusia dalam jumlah besar—beberapa dilaporkan melebihi 30 kaki—telah didokumentasikan selama bertahun-tahun, dengan klaim penting berasal dari tahun 1976 di Roma dan Carpathians. Deskripsi kerangka ini mencakup kaki yang sangat besar dan tengkorak yang memanjang, menantang narasi sejarah arus utama. Jika diverifikasi, temuan ini dapat merevolusi pemahaman kita tentang peradaban manusia dan kemungkinan hubungannya dengan makhluk luar bumi.

https://www.facebook.com/groups/318704145643132/permalink/1822274968619368

Akuuurrrr ….

Tentata Belanda Sedang Minum Syrup Limun Di Penjual Pinggir Jalan Di Batavia 1947. Tentara belanda di batavia (Jakarta) menikmati sirup limun di pinggir jalan, tepat sebelum agresi Militer I, sebelum 21 juli 1947. Para prajurit dengan celana pendek telah di vaksinasi tifus dan kolera. Photo Source: Spaarnestad – Hugo Wilmar

Dua “Pemburu Kepala” di Lowoegoeroe, Idano bagian atas yang di tahan. Nias (c.1900-1925)

‘Garpu Tickler’, juga disebut sebagai ‘Garpu Sesat’, adalah alat sederhana namun kejam yang digunakan pada periode abad pertengahan,terutama pada masa Inkuisisi Spanyol.

Itu terdiri dari tali kulit yang diikatkan di leher korban, dengan garpu bercabang dua terpasang. Salah satu ujung garpu ditekan ke bagian bawah dagu, sedangkan ujung lainnya ditekan ke tulang dada.

Seorang pria lokal yang bertugas membawa peralatan radio dan prajurit Belanda tengah beristirahat di lahan bebatuan di Solo, Maret 1949

error

Anda suka dengan berita ini ?