KAMI PUNYA

Strategi: Pasukan kecil yang memanfaatkan strategi atau membuat musuh ‘goyah. Taktik: Pasukan kecil yang mampu memiliki taktik yang lebih kreatif . Semangat tinggi : Pasukan kecil yang mempunyai semangat tinggi agar bermanfaat bagi orang banyak.

Contoh-contoh sejarah di mana pasukan yang lebih kecil berhasil mengalahkan pasukan yang lebih besar , diantaranya : 

Pasukan Rasulullah SAW : Dalam Perang Badar , tgl. 13 Maret 624 Masehi, Rasulullah SAW memimpin ke-313 pasukannya melawan pasukan Quraishy – Penyembah berhala dengan 1.000 pasukan Kaum Quraisy, yang terdiri dari 600 pasukan berbaju besi dan 100 penunggang kuda, serta membawa 700 unta. Yang kerap menindas rakyat Madinah. Perang Badar berlangsung selama dua jam dan pasukan Muslim menghancurkan barisan pertahanan pasukan Quraisy, kemenangan ini juga karena ‘bantuan’ Allah SWT yang mengirimkan 1000 pasukan malaikat

Pasukan Sparta : Pasukan militer dari kota Sparta era Yunani Kuno era tahun 4 SM , dikenal sebagai salah satu pasukan terbaik kalau pun berjumlah kecil namun selalu menang dalam peperangan khususnya militer Persia yang lebih besar selama beberapa hari. Mereka memang pasukan elite.

Perang Sejarah Kerajaan & Kemerdekaan Indonesia : Pasukan era Kerajaan Nusantara dan Perang merebut kemerdekaan baik dari Belanda dan Jepang semua hampir sama. Keterbatasan personil dan persenjataan , namun ribuan ceritera telah terbuktikan kita selalu memenangkan pertempuran didarat , laut dan udara. ‘MERDEKA ATAOE MATI !

Perang Vietnam: Pasukan Viet Cong dan Tentara Rakyat Vietnam Utara berhasil melawan pasukan Amerika Serikat yang lebih besar selama bertahun-tahun.

Secara umum, “Jumlah sedikit kuasai perang” adalah sebuah konsep yang menunjukkan bahwa kekuatan tidak selalu bergantung pada jumlah, tetapi pada strategi, taktik, dan faktor-faktor lain yang dapat memberikan keunggulan bagi pasukan kecil. 

Teman – teman Relawan Jokowi, Prabowo dan Gibran dimana kalian berada. Kita selama ini tidak pernah ‘menghitung’ apa kontribusi kita kepada pemerintah pusat dan daerah khususnya saat ada temuan atau laporan yang merugikan masyarakat sekitar domisili relawan daerah berada. Itulah kesuka-relawanan, hanya berharap menjadi amal ibadah. Namun banyak bukti selama ini.

Kita juga tidak pernah menghitung berapa ribu exemplar tabloid yang kita bagikan secara gratis kepada masyarakat dan berapa jumlah konten/informasi dan pembaca website kita selama ini. Kita juga tidak mau tahu siapa saja para pembaca kita , yang lokal dan internasional. Kita juga tidak pernah mau pusing berapa jumlah upaya meng-hack website kita selama ini.

Kami hanya punya UUD 1945 Pasal 28E & 28F

Lillahi’taala.

Kita tidak tahu untuk apa kita menjadi Relawan Jokowi sejak thn.2014 dan Relawan Prabowo – Gibran sejak thn.2024 lalu. Kita hanya ingin andil bagi bangsa dan negara. Dan, semoga ini menjadi amal ibadah kita semua, Aamiin YRA.

Berpikir merdeka, Merdeka Menulis.

‘Merdeka Ataoe Mati !

‘wkwkwkw…

(Red-01/Foto.ist)

@koranjokowi.com

@koranjokowi

HOME

@.koranprabowo.id

@koranprabowo.id

https://www.facebook.com/profile.php?id=61557277215737

Please follow and like us:
error0
fb-share-icon20
Tweet 20
fb-share-icon20

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error

Anda suka dengan berita ini ?