Koranprabowo.id, MBG, Istana, :
Saat kami menurunkan artikel mengenai program Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) tgl.28 Maret 2025 lalu, pastinya kita berharap semua akan ‘baik-baik’ saja dalam segala hal sebagaimana pesan Presiden Prabowo agar manfaatnya benar-benar dirasakan oleh masyarakat.
“Saya titip benar-benar, jaga pelaksanaan yang baik. Setiap sen, setiap rupiah harus saudara jaga. Ini adalah untuk makanan anak-anak Indonesia dan ibu-ibu hamil, ini untuk masa depan Indonesia,” kata Presiden di Istana Negara, Jakarta,Selasa, 18 Februari 2025 lalu.

Namun seiring waktu pelaksanaannya banyak menimbulkan pro-kontra khususnya dalam pelaksanaan rekruiting SPPI Batch 3 , yang awalnya diharapkan dikelola dengan baik baik dalam hal transparansi, pola komunikasi dengan para calon siswa, pola seleksi, dsb nyatanya tidak seperti itu. Menyebabkan , banyak orang-tua dan para siswa mengeluhkan hal ini.
Berikut beberapa catatan hitam dari beberapa media dan sosmed atas hal diatas, yaitu :
https://seru.co.id/190778-polemik-seleksi-sppi-batch-3-dari-transparansi-hingga-ketidakadilan-gender
https://www.facebook.com/groups/2366610283620235/posts/4025685067712740
https://www.change.org/p/menuntut-transparansi-dalam-proses-seleksi-rekrutmen-sppi-batch-3
https://vt.tiktok.com/ZSrunEB8y
(Red-01/Foto.ist)





