
Koranprabowo.id, Sumsel, Parekraf:
Perolehan suara pasangan Capres – Cawapres Prabowo-Gibran di Kota Pagaralam, Sumsel unggul di 5 Kecamatan mencapai lebih 66.035 suara, dari DPT – 96.938 suara.

1.Kecamatan Pagaralam Utara – 19.306 suara,
2.Kecamatan Pagaralam Selatan – 21.888 suara,
3.Kecamatan Dempo Utara – 11.076 suara,
4. Kecamatan Dempo Tengah – 7.270 suara,
5.Kecamatan Dempo Selatan – 6.495 suara,
Kami juga mengingatkan bahwa peran relawan dalam pemenangan paslon Ludi Oliansyah – Bertha Edhar dengan suara 33.672 suara (36,4%) sehingga meraih kursi Walikota/wakil Kota Pagar alam thn.2025-2030 patut juga di atensi oleh Ludi-Bertha

Jika berangkat dari istilah Bung Karno, “Jangan Sekali-kali Melupakan Sejarah” yang diucapkan oleh beliau dalam pidatonya 17 Agustus 1966 lalu, hendaknya apa yang telah dilakukan para pemilih dan relawan Prabowo – Gibran di kota Pagar alam mendapatkan atensi dari semua pihak.
Hari ini (18/2) saya berdiskusi banyak hal bersama PimRed Koranjokowi.com & Koranprabowo.id ,yaitu;
1.Kota Pagar Alam selain dikenal sebagai Kota ‘sejuta Wisata’ juga mempunyai warisan /peninggalan purba berupa batu megalith di 22 area zaman pra-sejarah dengan produk artefak-artefak, namun sebagian besar kondisinya sudah banyak yang rusak dan sebagian lagi masih terkubur dan belum teridentifikasi?


2.Kota Pagar Alam dengan produk unggulan kopi Robusta dan Arabika telah mampu menembus pasar nasional maupun internasional dengan keunggulan rasa berupa strong bitter. Namun selama ini terkendala oleh terbatasnya akses pasar, rendahnya produktivitas, dan kualitas kopi yang rendah
3. Teh hitam Dempo dari kota Pagar alam ‘sedikit’ dilupakan padahal teh ini disebut sebagai yang terbaik di dunia. Daun teh ini dipetik langsung secara manual dari kebun teh di kaki Gunung Dempo, Kota Pagaralam.
Produk teh hitam asli Pagaralam diklaim mampu mendongkrak posisi Indonesia ke peringkat lima sebagai negara penghasil teh terbaik di dunia setelah Kenya, Srilangka, India, dan Tiongkok.

4.Ekowisata (Pariwisata pertanian) Kota Pagar Alam masih masih stagnan belum tercipta program berkelanjutan (sustainable program) sebagai arah pengembangan perekonomian rakyat khususnya di sektor UMKM.
5.Di tahun 2024 lalu jumlah penduduk di Kota Pagar Alam lebih dari 151,94 ribu jiwa yang tersebar di 5 kecamatan dan 35 kelurahan, dengan Persentase penduduk miskinnya antara 7,5 – 8,18%. Dengan Jumlah penganggurannya di tahun 2024 adalah 2.035 jiwa; 936 jiwa perempuan dan 1.099 jiwa laki-lak

6.Kedepan kiranya ada kordinasi ‘lebih serius’ antara Pusat dan pemprov Sumsel mengenai Pembangunan jalan tol Kab. Lahat – Provinsi Bengkulu sekitar 218 kilometer . Atau pembangunan jalan layang antara Kab.Lahat – Kota Pagar alam , Tepatnya Tanjakan Liku Endikat berada di Jalan Lintas Pagar Alam- Atur Bungsu Kecamatan Dempo, Kota Pagar Alam.

Dimana ke-2 hal diatas sederhananya ada solusi menghindari jalan ekstrem yang bermedan curam dan berkelok (Jalan Liku/Likuan Endikat) juga telah banyak menelan korban dimana ada ceritera saking dalamnya jurang > 40 meter disana jika ada kecelakaan maka sedikit kemungkinannya R2/R4 ‘di-evakuasi’. Apalagi di dasar jurang terdapat sungai berbatu yang mengalir dalam dan deras.

7.Hal lain bagaimana Pemkot Pagar alam kedepan ‘memaksimalkan’ peran Bandara Atung Bungsu Pagar Alam yang telah beroperasi setelah sempat setop Desember 2023 lalu. Yang konon selalu rugi?
Luluk setue ndepat baning (Seperti macan menemukan ‘baning’ = Orang yang menemukan sesuatu benda, tetapi tidak tahu apa gunanya atau bagaimana menggunakannya, tak tahu apa yang harus dilakukan)
SEMOGA SEMUA PIHAK BERKENAN ATAS HAL DIATAS, JANGAN MALU UNTUK MENERIMA KEKURANGAN. SEMOGA DI TAHUN 2025-2030 KOTA PAGAR ALAM AGAK LEBIH BAIK DALAM SEGALA HAL TERMASUK KEINGINAN INVESTOR UNTUK INVESTASI DALAM BANYAK SEKTOR. ‘ITU !
(Baron/Red-01/Foto.ist)





https://www.facebook.com/profile.php?id=61557277215737