“POTENSI SEKTOR MICE THN.2025-2029” -

Koranprabowo,id. OPINi ;

Pemerintahan Presiden Prabowo – Wapres Gibran Rakabuming raka thn.2024-2029 telah berjalan sejak 20/10 lalu, salah satu beban mereka adalah tercapainya target pajak thn.2025 > Rp 2.189,3 triliun, atau menaik 13,9% dari thn.2024 Rp.1,98 triliun dan optimalisasi pajak dari sektor Pariwisata thn.2025-2029 jangan dipandang sebelah mata , terkhusus dari bisnis MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exibition/Pertemuan, Insentif, Konvensi, dan Pameran). Karena dalam industri pariwisata , MICE menjadi intrumen yang tidak dapat dipandang sebelah mata dan itu kita ikuti sejak thn.2019

:: MICE ::

Ini yang telah dilakukan baik oleh Presiden Jokowi selama menjabat 10 tahun, MICE nasional seolah bangkit dari kubur, terlebih lagi terbitnya Peraturan Presiden Nomor 69/2015 yang dikeluarkan oleh beliau , sehingga realisasi pajak sektor pariwisata mampu mencapai Rp.600-800-an miliar/tahun. Salah satunya karena beliau memberikan ‘bebas-visa’ kunjungan bagi 45 negara yang kemudian memacu para wisatawan asing datang dengan jumlah besar, dan membangkitkan kembali ekonomi masyarakat seperti hotel, biro perjalanan wisata, usaha kuliner, UMKM/cinderamata, guide, transportasi lokal juga Pers. Bahkan pariwisata merupakan penyumbang devisa terbesar kedua setelah CPO.

Dunia MICE merupakan salah satu dunia bisnis yang menjanjikan karena dia mampu berkontribusi besar dalam sektor pariwisata nasional dan internasional. Dan sejauh yang saya pahami kalau pun dalam skala kecil Koranjokowi.com telah ikut andil dalam dunia MICE, beberapa liputan teman teman banyak juga mempublikasikan potensi pariwisata daerah. Bahkan kita pun masuk kepelosok-pelosok daerah di Sumatera (Medan, Binjai, dsb) , Riau , di Jawa Timur (Kediri, Blitar, Lamongan, Banyuwangi, Jombang dsb) , kami duduk satu meja hingga sepekan untuk eksplorasi dan eksekusi.

Kita juga pernah bermitra dengan Kemenparekraf RI periode thn.2014-2019 khususnya di sektor pengembangan dana desa sebagai pilar dasar BUMDes penunjang DESA WISATA. Konsep Kampoeng Manasik pernah di support Kemenkraf RI di Binjai, bersama lembaga adat kota Binjai.

Adanya peralihan dari KORANJOKOWI.COM menuju KORANPRABOWO.COM yang sedang ditata khususnya dalam mendukung Kabinet Merah Putih (KMP) thn.2024-2029 adalah tinggal-landas dari semua yang telah dilakukan Koranjokowi.com sebelumnya. Karena, hubungan emosional yang telah dilakukan kita lintas kementerian/instansi hingga pemerintahan desa selama ini akan lebih terukur karena memang kita telah melakukan itu jauh hari. Kita juga akan lebih matang berkomunikasi dengan pihak terkait seperti ASPERAPI – Asosiasi Perusahaan Pameran Indonesia, baik pusat dan daerah.

Jauh sebelum Covid19 , sebelumnya anggota Asperapi > 600 anggota ; terbanyak di Jakarta sejumlah 213 perusahaan, diikuti Jawa Barat dengan 151 perusahaan dsb. Dari seluruh anggota Asperapi bila dikelompokkan dari bisnis yang digeluti, perusahaan penyelenggara event menjadi yang paling banyak menjadi anggota dengan 433 anggota PEO/PCO/EO, disusul oleh 37 venue owner, 64 supporting industry, 14 perusahaan freight forwarders, dan sebanyak 53 perusahaan merupakan kontraktor stan. Namun kemudian banyak diantaranya ‘berguguran.

Tahun 2025-2029 yad, MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exibition) di Indonesia memiliki potensi besar dan masih tetap menjadi ‘salah satu produk unggulan industri Pariwisata Indonesia’ dibawah pemerintahan Presiden Prabowo-Wapres GIbran karena tertuang dalam pasal 14 ayat 1 Undang Undang Republik Indonesia No 10 Tahun 2009 Tentang Kepariwisataan.

Gagasan besar tentang optimalisasi Desa Wisata , optimalisasi pusat-pusat wisata – kuliner daerah adalah langkah awal peran kita untuk hal diatas menjadi bagian dari business-developmen Koran Prabowo yad. Keterlibatan teman-teman daerah adalah langkah utama tanpa mengenyampingkan informasi tentang profil daerah, adat istiadata – budaya dan kontribusi sektor pariwisata dalam PAD daerah masing-masing.

Kita juga akan memaksimalkan program Karisma Event Nusantara (KEN) ,salah satu strategi kolaborasi Kemenparekraf RI bersama pemerintah daerah (+swasta,dsb) melalui penyelenggaraan event berkualitas yang bertujuan untuk mempromosikan destinasi pariwisata dan ekonomi kreatif, meningkatkan kunjungan wisatawan, pemberdayaan potensi lokal, serta memberikan dampak positif terhadap ekonomi, sosial budaya, dan lingkungan dengan prinsip pembangunan berkelanjutan.

Insyaallah…

(Red-01/Foto.com)