Koranprabowo.id, MICE :
Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif dibentuk berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 199 Tahun 2024 tentang Kementerian Ekonomi Kreatif, dan Peraturan Presiden Nomor 200 Tahun 2024 tentang Badan Ekonomi Kreatif. Badan Ekonomi Kreatif yang selanjutnya disingkat Bekraf adalah Lembaga Pemerintah Non Kementerian yang menyelenggarakan tugas pemerintahan di bidang ekonomi kreatif. Bekraf berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Presiden.
Desember Tahun 2024 lalu dalam acara Jumpa Pers Akhir Tahun (JPAT) Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Menekraf/Kabekraf), Teuku Riefky Harsya, bersama Wakil Menteri Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Wamenekraf/Wakabekraf), Irene Umar, kepada media mengatakan dalam capaian kinerja dan target menuju Indonesia Emas 2045 bahwa realisasi kerja mencapai Rp.396,18 triliun-Rp401,61 triliun

Sementara itu, untuk nilai tambah ekraf pada tahun 2024 mencapai Rp1.502,77 triliun, meningkat dari tahun sebelumnya sebesar Rp1.417,69 triliun. Untuk Penyerapan tenaga kerja ekonomi kreatif diperkirakan ada peningkatan dari jumlah yang sebelumnya 24,92 juta menjadi 26,47 juta orang pada 2024.
Kemenekraf pada 2025 sampai 2029 memproyeksikan peningkatan nilai ekspor mencapai 5,15 persen dan nilai tambah yang tumbuh sebesar 5,54 persen sehingga pertumbuhan tenaga kerja di sektor ekonomi kreatif diproyeksikan mencapai 2,49 persen.

Teuku Riefky Harsya (lahir 28 Juni 1972) adalah seorang politikus Indonesia. Ia merupakan salah satu politikus Partai Demokrat yang sudah duduk di kursi DPR-RI selama empat periode berturut-turut sejak 2005. Sebelum terjun ke dunia politik, ia menghabiskan waktu sebagai profesional, sempat menjadi direksi di beberapa anak perusahaan milik Investment Group (Tbk) pada era 1990-an, (Marketing Director, Uninet Media Sakti Internet Service Provider dan President Director Grandkemang Hotel Management)

Irene Umar (lahir 2 November 1984) adalah seorang pengusaha dan inovator di bidang ekonomi kreatif Indonesia yang dipilih sebagai Wakil Menteri Ekonomi Kreatif Indonesia oleh Presiden Indonesia Prabowo Subianto. Irene dikenal melalui perannya sebagai CEO dan Pendiri W3GG, serta sebagai Managing Partner di Discovery Nusantara Capital (DNC). Pengalaman dan kontribusinya di bidang keuangan, investasi, dan sosial, menjadikannya tokoh yang dipercaya untuk memajukan sektor ekonomi kreatif Indonesia. Ia menjadi wakil menteri beragama Buddha pertama dalam kabinet Indonesia

Visi pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming yang dikenal dengan istilah Asta Cita memiliki delapan misi, salah satunya adalah penguatan ekonomi kreatif. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk menjadikan ekonomi kreatif sebagai salah satu pilar utama dalam mencapai Indonesia Emas 2045. Dalam konteks ini, ekonomi kreatif tidak hanya dilihat sebagai sektor ekonomi, tetapi juga sebagai alat untuk meningkatkan daya saing bangsa di kancah global.
Sektor-sektor dalam ekonomi kreatif, seperti desain, musik, film, dan seni rupa, memiliki potensi yang besar untuk berkembang. Misalnya, industri film Indonesia telah menunjukkan pertumbuhan yang signifikan, dengan total pendapatan mencapai Rp 1,3 triliun pada tahun 2022.
(DQ/Foto.ist)





https://www.facebook.com/profile.php?id=61557277215737