Koranprabowo.id, Jadoel :
Senang dan bahagia rasanya saya dapat bergabung bersama teman relawan lainnya disini, Koranprabowo.id, … sehingga semakin banyaklah teman. Sebagai putra daerah saya ingin berbagi ceritera dengan lain tentang kampung halan saya, Kab.Langkat, Prov. Sumatera utara.
Langkat adalah salah satu kabupaten yang berada di Provinsi Sumatera Utara, Indonesia. Beribu-kota Kecamatan Stabat. Dari jumlah penduduk sekitar 1,1 juta orang ini tersebar di 23 kecamatan. Nama Langkat diambil dari nama Kesultanan Langkat, kesultanan yang dahulu pernah memerintah di wilayah Kabupaten Langkat.
Saat Pilpres 2014 lalu suara Prabowo – Hatta menang tipis , Prabowo-Hatta 247.482 suara untuk Jokowi-JK 228.622 suara. Pilpres 2019, Jokowi-Maruf , 328.944 suara dan Prabowo-Sandi 237.532. Pilpres thn.2024, suara Prabowo-Gibran cukup tinggi yaitu 240.307 suara (61,95%) mengalahkan paslon no.01 dan 03.

Teman teman relawan.
Pada tahun 1568, di wilayah yang kini disebut Hamparan Perak, Kab. Deli Serdang seorang petinggi Kerajaan Aru (Medan dan Deli Serdang) yang bernama Dewa Shahdan berhasil menyelamatkan diri dari serangan Kesultanan Aceh dan mendirikan sebuah kerajaan. Kerajaan inilah yang menjadi cikal-bakal Kesultanan Langkat.

Langkat berasal dari nama sebuah pohon yang menyerupai pohon langsat. Pohon langkat memiliki buah yang lebih besar dari buah langsat namun lebih kecil dari buah duku. Pohon ini dahulu banyak dijumpai di tepian Sungai Langkat, yakni di hilir Sungai Batang Serangan yang mengaliri kota Tanjung Pura. Hanya saja, pohon itu kini sudah punah.
Ini perlu diperhatikan Distan/Perkebunan Kab.Langkat !

Kesultanan Langkat
Kabupaten Langkat mengenal sosok Sultan Haji Musa Almahadamsyah 1865-1892,dengan gelar Sultan Musa Al Khalid Almahdiah Muazzam Shah (Sultan Ngah), adalah raja pertama Kesultanan Langkat. Beliau banyak meninggalkan warisan pembangunan, diantaranya adalah Masjid Raya Binjai di Jalan KH Wahid Hasyim, Kota Binjai tahun 1887- 1894 lalu.

Masjid ini telah menjadi salah satu ikon Kota Binjai, dan ditetapkan sebagai Cagar Budaya sesuai Surat Keputusan Walikota Binjai Nomor: 188.45-1236/K/2021 tentang Penetapan Gedung dan Bangunan sebagai Bangunan Cagar Budaya.
Kesultanan Langkat sendiri sejak awal terkenal dan makmur karena adanya perkebunan karet dan penemuan cadangan minyak di Pangkalan Brandan. Maka menjadikan Langkat salah satu kerajaan terkaya di Asia Tenggara. Adapun kecamatan Salapian /Salapan Ibu kotanya terletak di Tanjung Langkat. Orang Jawa dan Karo adalah penduduk yang mendominasi di kecamatan ini sekitar 28.514 orang

Kecamatan Salapian memiliki banyak potensi yang beragam,dan perlu dimaksimalkan sejak tanaman rambutan yang menjadi komoditas unggulan Langkat, potensi wisata seperti pemandian air panas Simolap dan wisata arung jeram di sungai Lau Ketuken, dsb.
Saya bersama teman-teman disini siap mendukung program ASTA CITA presiden Prabowo, khususnya tentang Parekraf, MBG, Koperasi Desa Merah Putih, hingga penegakan hukum.
‘Memang benar, menuliskan kampung halaman kami, Kab.Langkat tidak cukup 1000 ceritera. Maka, sampai jumpa pada tulisan lainnya. Semoga bermanfaat.
(Foto.ist)



GIBRAN – DEDI MULYADI2029: https://www.facebook.com/groups/1352370806000370
KORANPRABOWO FB : https://www.facebook.com/profile.php?id=61557277215737


