Koranprabowo.id, BelaNegara :
Cikal bakal Korps Marinir bermula dari tanggal 15 November 1945, di mana nama Corps Mariniers tercantum dalam Pangkalan IV ALRI Tegal sehingga tanggal ini dijadikan sebagai hari lahir Korps Marinir. Selanjutnya berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pertahanan No. A/565/1948 pada tanggal 9 Oktober 1948 ditetapkan adanya Korps Komando di dalam jajaran Angkatan Laut.

Korps Komando Angkatan Laut (KKO AL) kembali menggunakan nama Korps Marinir sesuai dengan Surat Keputusan Kepala Staf Angkatan Laut No. Skep/1831/XI/1975 tanggal 15 November 1975.
Tidak terhitung jasa – jasa kesatuan ini kepada bangsa dan negara hingga saat ini, termasuk kita ingat bagaimana peran besar mereka dikala muncul kerusuhan Mei 1998 lalu, ‘si baret ungu’ ini mendapatkan keistimewaan dan kemuliaan rakyat dalam menangani hal ini.


Saat ini Komandan Korps Marinir dijabat oleh Jenderal.Mar. Endi Supardi sejak 15 November 2023 yang merupakan alumnus Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan ke-XXXVI/tahun 1990 dan mantan Gubernur AAL.

Teremasuk kemarin (2/4) lalu , tanpa banyak orang tahu 35 orang terbaik prajurit Korps Marinir TNI AL ditugaskan negara menjalankan misi kemanusiaan yaitu membantu penanganan korban gempa Myanmar. Mereka terdiri atas 10 tenaga kesehatan dan 25 personel tim pengamanan.Juga mereka mengerahkan KRI dr Rajiman, kapal bantu rumah sakit milik TNI AL kesana dimana Kapal ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas medis, termasuk ruang operasi dan tenaga medis spesialis ortopedi.


Asops KSAL -Laksamana Muda TNI Yayan Sofiyan, kepada media mengatakan jika tugas ini merupakan panggilan negara yang harus dijalankan dengan penuh keikhlasan. Dan mengapresiasi semangat para prajurit yang dengan sigap dan tanpa keraguan berangkat menjalankan misi kemanusiaan ini, meskipun harus meninggalkan momen kebersamaan dengan keluarga saat lebaran.
(Red-01/Foto.ist)








