Koranprabowo.id, HotNews :
Jumat, tgl. 23/3/2025 lalu, TNI telah melakukan evakuasi terhadap tenaga pengajar dan tenaga kesehatan pasca serangan yang dilakukan oleh Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Distrik Anggruk, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan. Serangan brutal (21/3) lalu itu mengakibatkan satu orang meninggal dunia, enam orang luka-luka, serta fasilitas pendidikan dsb dibakar OPM. Ini juga menegaskan bahwa, alhamdulillahirabil’alamiin, tidak ada pemerkosaan sebagaimana dimedsos beredar.

Serangan ini diduga dilakukan oleh kelompok OPM pimpinan Elkius Kobak, yang sebelumnya meminta sejumlah uang kepada para tenaga pengajar. Karena permintaan tersebut tidak dipenuhi, kelompok ini melakukan aksi kekerasan pembunuhan, dan menganiaya enam orang guru, membakar gedung sekolah dan rumah guru, serta menimbulkan ketakutan di masyarakat.

SIAPA ELKIUS KOBAK ?
1.Dia Panglima OPM yang bertugas di Komando Daerah Pertahanan (Kodap) XVI Yahukimo juga atasan dari pimpinan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua, Temianus Magayang, yang pernah diamankan oleh tim gabungan Satgas Nemangkawi.
2.Dia adalah dalang di beberapa kasus tewasnya warga sipil hingga anggota TNI-Polri.

a.Pada Juli 2022, dia dan anak buahnya menjadi pelaku utama pembunuhan dan pemenggalan terhadap warga sipil bernama Aziz di lokasi tambang ilegal di Distrik Awimbon, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan.
b.Tahun 2023, dia dan anak buahnya menyerang anggota Dandim 1715/Yahukimo dan anak buahnya di Distrik Dekai.

c. Dia dan anak buahnya 1 Maret 2023, menyerang Kodim 1715/Yakuhimo menyebabkan Dandim – Letkol Inf JV Tethool beserta Pratu NS dan Sertu RS; mengalami luka parah. Sementara, satu anak buah Dandim lainnya, Pratu LW, tewas.

E.Dia kemudian menyebar teror akan menyerang warga non-Papua jika anggota TNI-Polri masih terus melakukan penyisiran. “Saya akan masuk ke kota dan serang orang non-Papua yang ada di Yahukimo,” tegasnya.
(Foto.ist)







