Koranprabowo.id, Kepala’Daerah :
Kabupaten Deli Serdang, Prov. Sumatera utara terdiri dari 22 kecamatan, 14 kelurahan, dan 380 desa dengan luas wilayah mencapai 2.241,68 km² dan jumlah penduduk sekitar 1.791.677 jiwa. Diantara kecamatan itu adalah Kecamatan Percut Sei Tuan mempunyai luas 190,79 Km2 yang terdiri dari 18 Desa dan 2 Kelurahan.
Dan, Desa Sampali adalah desa di Kec.Percut Sei Tuan, yang berbatasan langsung dengan Kota Medan, Kecamatan Medan Tembung, Kota Medan dan Kecamatan Medan Timur, Kota Medan. Secara administratif desa Sampali terdiri dari 25 Dusun. Diantaranya adalah kampung/desa Jatirejo.


Onderneming Sampali (Sempali) awalnya adalah perkebunan milik Deli Maatschappij yang berada bersebelahan dengan Onderneming Medan Estate. Sampali ini termasuk dalam Landskep Laboean Deli, Onderafdeeling Deli. Walaupun sekarang Sampali masuk kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang.

Perkebunan Sempali, berbatas dengan Onderneming Saentis, Bandar Khalipah, Medan Estate dan Brayan/Mabar. Onderneming Sampali ini mendapat konsesi Sultan Deli, no. 1 termasuk onderneming Medan dan Mareindal. Kontrak ini dikeluarkan pada tanggal 1 Juni 1870 dengan masa kontrak 99 tahun, sehingga berakhir pada tanggal 17 November 1969 atau 17 Desember 1956. Namun terjadi perubahan pada kontrak no.57 dalam catatan Kolonial verslag 1891, kontrak baru disetujui pada tahun 1890 sehingga masa kontrak berakhir pada tanggal 12 Agustus 1915.

Awalnya Sampali mendapat 13.500 bidang (in Bouws) dengan lahan yang dikontrak hanya 500m2. Pada tahun 1891 yang sudah ditanam seluas 151m2. Jumlah kuli kontrak pada masa itu terdiri dari Cina 284 orang, Jawa 229 orang dan Kling (India) 40 orang dan Bawean (Madura, Melayu, Jawa, Banjar dan Bugis) 25 orang. Sedangkan Kuli tetap yang bekerja secara shift terdiri dari Batak 35 orang dan Melayu 20 orang.
Pada tahun 1905, Perkebunan Sempali dibagi 2, Sempali I dengan 13,500 bidang tanah dan Sempali II dengan 300 bidang tanah.

Pada tahun tersebut tercatat, jumlah kuli kontrak Sampali sebanyak 1062 orang dengan 125 orang kuli tetap. Hasil yang diperoleh pada tahun itu sebanyak 4,400 pikol (@62.5 kg) tembakau.


Saya bangga mendapat amanah sebagai Ketua Kampung Badan Perjuangan Rakyat Penunggu Indonesia (BPRPI)- Jatirejo, desa Sampali. Dengan sekitar 2000 jiwa, 1000-an KK di 3 dusun sejak thn. 2014 dengan luas lebih dari 10 hektar. Yang sampai saat ini juga masih dihantui ‘penggusuran’ pengembang khususnya dari proyek Deli Megapolitan. Mohon doa restu dari semua pembaca agar kami dapat memperjuangkan ini , Aaamiin YRA.
(Foto.ist)





