Koranprabowo.id, Kepala’Daerah :
Bismillahirahmanirahiim, Assalamualaikum wrwb.
Kota Bandar Lampung (Tanjungkarang–Telukbetung) adalah sebuah kota sekaligus menjadi ibu kota provinsi di Provinsi Lampung, Indonesia. Jumlah penduduk Kota Bandar Lampung pada pertengahan tahun 2024 sebanyak 1.073.451 jiwa sehingga merupakan salah satu kota terpadat di Pulau Sumatra.
Secara geografis, kota ini merupakan Gerbang Utama Pulau Sumatra, tepatnya kurang lebih 165 km sebelah barat laut Jakarta, memiliki andil penting dalam jalur transportasi darat dan aktivitas pendistribusian logistik dari Pulau Jawa menuju Pulau Sumatra maupun sebaliknya.
Saat ini Walikota Bandar lampung dijabat oleh Eva Dwiana /Bunda Eva (PDIP), istri dari Wali Kota Bandar Lampung 2 periode thn. 2010–2021. Adapun wakilnya Deddy Amarullah (Gerindera). Walikota Eva bertanggung jawab kepada 1,073 juta warganya yang tersebar di 20 kecamatan dan 126 kelurahan.
Senin, tgl.24 Agustus 2024 lalu, Presiden Joko Widodo meresmikan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Kota Bandar Lampung di Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung, ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam meningkatkan akses air bersih bagi masyarakat di daerah. Dimana pembangunannya mencapai dana Rp.1,3 triliun guna pasokan air bersih untuk 60 ribu rumah tangga di wilayah tersebut.
Dari beberapa hal diatas dapat kita garis-bawahi jika kota Bandar lampung adalah salah satu PINTU GERBANG UTAMA PULAU SUMATERA, yang ke-2, kota ini akan mampu menyediakan pasokan air untuk lebih dari 60.000 rumah tangga. Yang ke-3, Anggaran infrastruktur Kota Bandar Lampung tahun 2025 adalah sekitar Rp2,9 triliun. Anggaran ini akan dialokasikan untuk berbagai proyek pembangunan strategis, termasuk perbaikan jalan lingkungan dan proyek infrastruktur lainnya
Atas semua hal diatas, mewakili Koranprabowo.id dan masyrakat khususnya di kota Bandar lampung akan merasa aneh jika hampir beberapa hari ini kami masih disibukan dengan ‘banjir; dibeberapa titik strategis khususnya diwilayah Kampung Negeri Olok Gading, Kecamatan Teluk Betung Barat, Bandar Lampung. Yang dari tahun ketahun tidak ada perubahan bahkan titik banjirnya pun mulai meluas dan cukup dalam.
Jika hanya menyalahkan intensitas hujan yang tinggi , itu bukan alasan. Walikota dan jajarannya harus lebih ‘gercep’ karena telah berdampak kuat untuk perputaran ekonomi warga , sekolah, pasar, ibadah dsb. Contoh saja bagaimana Gub.DKI Jakarta , saat itu, Jokowi hanya dalam hitungan hari mampu meminimalisir titik-titik banjir yang telah tahunan ‘dibiarkan. Perbanyak jumlah PPSU – Penanganan Prasarana dan Sarana Umum, Kerjabhakti bersama TNI/Polri – PKK, Karangtaruna, Perda sangsi buang sampah sembarangan, melebarkan sepadan sungai dan memperdalam sungai, dsb
Berkata Umar ibn Khattab RA, saya mendengar Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya amal perbuatan tergantung pada niat dan sesungguhnya bagi setiap orang apa yang ia niatkan”. Niat berbuat baik, dan kerja-keras untuk menyelesaikan banjir tahunan di kota Bandar lampung khususnya diwilayah Ke. Teluk Betung Barat ibarat jari kelingking, kecil dan cemen. Wasswrwb.
(Foto.ist)
0
20
20
20
