Koranprabowo.id, Jadoel :

Bagaimana dia memulai membuat Kamus Batak (Nederduitsch Woordenboek), dia mulai dengan mengumpulkan bahan mengenai kebudayaan Batak, dan membuat tata bahasa Batak Toba. Naskah Batak pada umumnya ditulis pada kulit kayu, bambu, dan tulang (biasanya tulang rusuk dan bahu kerbau). Naskah yang terbuat dari kertas adalah naskah yang paling baru karena orang Batak baru mengenal bahan kertas pada abad ke-19 setelah kedatangan van der Tuuk. Sayangnya, 90% naskah Batak tersebut kini berada di luar negeri.

Van der Tuuk lahir di Melaka dari seorang ayah berkebangsaan Belanda dan seorang ibu yang separuh Jerman dan separuh Indo. Setahun sesudah Melaka menjadi wilayah Inggris sebagai akibat Perjanjian London (1824) keluarga Van der Tuuk pindah ke Surabaya. Tahun 1836 dia disekolahkan ke Belanda dan mulai tahun 1840 pada usia 16 tahun ia mulai kuliah hukum, di Groningen dan di Leiden. Di sana ia juga mempelajari bahasa Arab, Farsi, dan Sansekerta.

Karena bakatnya yang luar biasa – ia dikatakan bisa mempelajari sebuah bahasa dalam waktu hanya tiga bulan – maka ia dipekerjakan oleh NBG untuk meneliti bahasa-bahasa Batak, dan pernah bertemu dengan Sisingamangaraja sebelum menerjemahkan alkitab injil. Selama berada di daerah Batak (1851-1857) Van der Tuuk menerjemahkan sebagian dari alkitab injil ke dalam bahasa Toba, menyusun kamus bahasa Batak (Mandailing, Toba dan Pakpak) – Belanda, menyusun tata bahasa Toba yang menjadi terkenal sebagai tata bahasa pertama yang ilmiah di Hindia Belanda, dan sebuah kumpulan cerita rakyat dalam bahasa Toba, Mandailing, dan Pakpak

Dia meninggal di Surabaya, 17 Agustus 1894 dan dimakamkan di Pemakaman Belanda Peneleh (Surabaya). Kami tidak melihat apakah di Tanah Batak ada dibuat tugu atau apapun namanya sebagai bentuk penghormatan kepadanya?. RIP.

(V/J/S-Foto.ist)

@koranjokowi.com

@koranjokowi

HOME

@.koranprabowo.id

@koranprabowo.id

https://www.facebook.com/profile.php?id=61557277215737

Please follow and like us:
error0
fb-share-icon20
Tweet 20
fb-share-icon20

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error

Anda suka dengan berita ini ?