Riki,F.Prasatnas - Lampung. "POTENSI PANTAI KLARA LAMPUNG STAGNAN?" -

Koranprabowo.id, Prasatnas, Parekraf :

Hari ini, minggu 16 februari 2025, saya , istri, ke-2 anak mengunjungi pantai Klara , banyak juga yang menyebut Pantai Klarapet ,saya tidak paham apakah karena lokasinya cukup panjang, sehingga terbagi menjadi 2 (dua) bagian, yaitu Pantai Klara 1 dan Pantai Klara 2 yang terletak di Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran, Lampung. Ke-2 pantai ini, apapun, merupakan obyek andalan provinsi Lampung.

Pantai Klara awalnya dikenal sebagai Pantai Teluk Baru sebelum berganti nama menjadi Pantai Klara pada tahun 1997. Jaraknya sekitar 30 hingga 60 menit perjalanan dari pusat Kota Bandar Lampung. Perubahan nama ini didasarkan pada karakteristik pantai yang dipenuhi oleh pohon kelapa yang tumbuh rapat di sepanjang garis pantai

Pantai Klara menawarkan berbagai daya tarik yang memikat, antara lain:

Pemandangan Alam: Pasir putih yang lembut dan air laut yang jernih menciptakan panorama yang menenangkan. Ombak yang tenang membuatnya aman untuk berenang dan bermain air.
Pohon Kelapa: Jajaran pohon kelapa yang tumbuh rapat di sepanjang pantai memberikan keteduhan alami dan menambah keindahan lanskap pantai.
Spot Fotografi: Tersedia berbagai spot foto menarik, termasuk dermaga warna-warni yang menjorok ke laut, ideal untuk swafoto dan fotografi lanskap.

Pantai Klara merupakan salah satu destinasi wisata di Kabupaten Pesawaran yang harus terus ‘disempurnakan’ oleh semua pihak agar mampu lebih banyak dikunjungi turis lokal dan dunia, salah satunya adalah infrastruktur, lampu penerangan, rambu lalu-lintas dan promosi, UMKM, parkir dsb.

Pantai Klara memiliki ombak yang sangat tenang dan lautnya termasuk landai namun ini juga menarik untuk wisata laut/diving khususnya dipantai landainya. Semoga sumbangan info pendek saya ini dapat di-atensi Kemenparekraf dan Pemprov.Lampung.

Masih banyak yang harus ‘disempurnakan’ sehingga tidak terlihat STAGNAN, tidak cepat puas diri.

Tidak lupa saya ucapkan terima-kasih kepada Ketum Prabu Satu Nasional – Prasatnas, TM.Rajuli yang mengijinkan saya menulis di Koranprabowo.id, thanks pak ketum dan PimRed.

(Red-01/foto.is)