PERAN KORANPRABOWO DALAM SEKTOR PARIWISATA THN.2025-2029. -

Koranprabowo.id, Istana & Kabinet :

Menteri Keuangan Sri Mulyani kepada media mengungkapkan alasan sebenarnya mengapa Presiden Prabowo Subianto melakukan efisiensi anggaran Rp.306,69 triliun – 750 triliun. Menurutnya, Presiden ingin keuangan negara lebih bersih, sehingga berujung efisiensi APBN 2025.

Sebelumnya , Presiden Prabowo Subianto telah mengeluarkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 terkait pemangkasan anggaran. dan ditindaklanjuti dengan Surat Menteri Keuangan Nomor S-37/MK.02/2025, yang mengamanatkan penghematan anggaran kementerian dan lembaga sebesar Rp 256,10 triliun

Pagi ini saya dan Ridy Hendrawan,SH – Advokat Koranjokowi.com dan Koranprabowo.id juga Denny Qushwantara – IT Support mencoba diskusikan hal diatas dikaitkan dengan akan melemahnya PAD Pemda di seluruh Indonesia?

1.Masyarakat pasca Pilpres 2024 terlihat mulai jenuh politik termasuk kegaduhan politik yang menyertainya

2.Munculnya rencana PHK yang bukan saja pada swasta namun sedang gaduh juga di BUMN :TVRI/RRI,dsb.

3.PAD sektor pariwisata dibeberapa Pemda selama ini masih stagnan kecuali mungkin Bali, yang tetap konsisten dalam hal ini sehingga kunjungan wisman dsb di tahun 2024 mampu tembus diangka 11 juta lebih wisatawan.

4.Pada tahun 2025, Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menargetkan 16 juta kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia. Kemenpar juga berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk menyambut wisman pertama tahun 2025 termasuk keterlibatan Pemda-nya

5.Harus ada upaya keras dalam efiiensi anggaran ini terhadap industri pariwisata agar konsisten dapat meningkatkan inovasi dan kreativitas dalam menghadirkan destinasi-destinasi baru yang mengedepankan wisata yang berkualitas dan berkelanjutan juga penyerapan tenaga kerja lokalnya

6.Selain Pemda, kiranya Kemenparekraf jangan melupakan andil para netizen, media mainstream dan non-mainstream seperti Koranjokowi.com dan Koranprabowo.id ini

7.Produk MICE khususnya menggiatkan event-event nasional dan internasional di masing-masing Pemda juga harus optimal

8.Pemda kiranya mulai fokus di program KEN – Kharisma Event Nusantara , program Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI. , satu program strategis dulunya disebut Calendar of Events yang bertujuan untuk mempromosikan destinasi pariwisata melalui event, agar mendongkrak kunjungan wisatawan, baik dari dalam negeri atau luar negeri.

‘Itu saja, mudah-mudahan ada manfaatnya.

(Red-01/foto.ist/repro)