Koranprabowo.id, Jakarta, Parekraf :
Kisah SI PITUNG demikian melegenda di masyarkat Betawi (Jakarta), bagi orang Betawi si Pitung begitu fenomenal, kemapuan nya menguasai ilmu bela diri tradisional pencak silat buat dia disegani sebagai jawara, pribadi nya yang berani serta keperdulian pada wong cilik (orang miskin) adalah cerita masyarakat Betawi tentang si Pitung


Bagi kompeni Belanda jelas ini jelas berbeda, dia dianggap pemberontak, suka menjarah (merampok) dimana sasarannya orang orang kaya Belanda, keturunan Thionghoa yang dekat dengan kompeni dan para pribumi yang dijadikan demang abdi nya Belanda. Yang menurutnya mereka memiliki prilaku dan sikap buruk pada bangsanya maka mereka itulah yang jadi target incaran si Pitung dan hasil rampokan nya biasa dibagi bagikannya pada wong cilik yang tertindas.
PITUNG PEMBELA WONG CILIK
PITUNG BUKAN PERAMPOK WONG CILIK
YANG UANG KORUPSINYA UNTUK MEMPERKAYA
DIRI SENDIRI DAN PARTAINYA, EH.. (MAAF) … KELOMPOKNYA.

Teman teman,
Marunda adalah wilayah di pesisir pantai Cilincing – Jakarta utara yang ditumbuhi pohon kelapa dan sepi dari hunian penduduk, dan disana terdapat rumah panggung dari kayu merupakan satu dari sedikit rumah panggung Betawi dan menjadi representasi rumah panggung Betawi di wilayah pesisir pantai Jakarta utara. Yang diperkirakan berdiri di awal abad 20, milik Haji Saipudin saudagar kaya sahabat dari si Pitung bahkan sering kali orang menyebut rumah tinggi Marunda ini mirip rumah adat suku Bugis. Masyarakat pun percaya dirumah inilah dia bersembunyi dari kejaran Belanda dan ‘musuh-musuh’ politiknya.

Bersama PimRed thn.2024 lalu
Rumah tinggi Marunda atau disebut RUMAH SI PITUNG ini kini jadi salahsatu cagar budaya dan destinasi wisata di Jakarta, berdasarkan SK Gubernur No.475 tahun 1993 dan SK Menteri No.140/M/1998. Lembaga yang memberi nama rumah asli Betawi Pesisir ini sebagai rumah Si Pitung adalah Museum Nasional
Lokasinya dekat rumah saya karena ada di Kampung Marunda Pulo, Kec. Cilincing, Jakarta Utara dekat Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Marunda dan rusunawa di Marunda Jalarta utara. Dan saya pernah kesana, difoto itu saya ada diatas sebelah kanan, gaes. Eheheh.
‘Anak Betawi ketinggalan jaman katenye, lah ini mah lagunya Si Doel ya?
‘Sorry yeeee..
(RB/Foto.ist)




https://www.facebook.com/profile.php?id=61557277215737
