Rigel Belatrix, "Baiknya Rocky Diajak Ngopi Presiden Prabowo" -

Koranprabowo.id, OPINi:

Beban kerja Presiden Prabowo memang berat apalagi tuntutan publik tentang wajib dilakukan ‘Reshufle di kabinetnya terus gencar, juga cercaan lawan-lawan politiknya seperti Rocky Gerung yang sudah berani mengatakan BA*JIN*AN TO*LOL kepada beliau, apapun alasan Rocky baiknya dia dipanggil , diajak ‘ngopi’ dengan gaya ‘mode senyap, baik di Hambalang atau Istana presiden.

Sebelumnya Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) merilis telah menerima 26 laporan terhadap Rocky Gerung (RG) terkait dugaan penyebaran berita bohong yang memuat unsur kebencian berbasis SARA dan menghina Presiden Joko Widodo (Jokowi)

Bahkan publik mengaitkan jika Rocky ‘didiamkan’ maka itu adalah bagian dari ‘gift kepada Rocky karena saat acara Deklarasi Nasional Alumni Perguruan Tinggi Seluruh Indonesia untuk Pemenangan Prabowo-Sandi yang berlangsung di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, Sabtu, 26/1/2024 lalu Rocky diperkenalkan sebagai salah satu timsesnya?

ITU YANG PERTAMA.

YANG KE-DUA, sekarang lawan politiknya pun sedang ‘gedabrus’ , dimana mengulang dan memviralkan kembali ucapan (saat itu) .. alm.Desmond J Mahesa, Ketua DPP Partai Gerindra yang telah meninggal 23 Juni 2023 lalu. Dimana saat itu menegaskan bahwa calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto akan membongkar kasus penculikan aktivis 1998 apabila menjadi Presiden RI periode 2019-2024.

“Keyakinan saya kalau penculikan aktivis 1998 pasti dibongkar karena kalau tidak dibongkar seolah-olah yang dituduhkan kepada Pak Prabowo itu benar,” kata Desmond saat itu di acara peringatan 45 tahun peristiwa Malapetaka 15 Januari (Malari) di Cikini, Jakarta.

Dia mengatakan apabila Prabowo menjadi presiden maka tidak mungkin melanggar sumpah jabatannya yaitu menjalankan UU selurus-lurusnya sehingga akan membongkar kasus tersebut. Karena mana mungkin presiden yang tersandera suatu peristiwa, lalu tidak berkata jujur sehingga kalau tidak jujur maka melanggar sumpah jabatan.

Tujuannya menurut Desmond, agar peristiwa masa lalu tidak terulang lagi di masa depan sehingga kalau negara bisa melindungi warga negaranya, maka kejahatan HAM itu tidak ada sebenarnya.

(RB/Foto-Video.ist)

https://koranprabowo.id