Koranjokowi.com, OPINi;
Hampir sebulan belakangan Kaum ‘SALAWI – Semua Salah Jokowi’ meningkatkan frekwensi kebenciannya kepada Mas Wapres Gibran setelah melihat kerja Gibran demikian dahsyat, Harmonisasi kerja Presiden – Wapres semakin baik. SALAWI pun tepok-jidat, guling-guling bareng bebek.
Dan kita, Koranjokowi.com dan Koranprabowo.id merasa penting untuk terus mengingatkan bahwa Gibran Rakabuming raka sebagai Wapresnya Prabowo Subianto bukan ‘titipan’ Jokowi saat itu, namun karena memang diminta Prabowo hingga 5 kali dan bolak-balik Jakarta – Solo.

Just-remind, saat di acara Indonesia Maju Sentul International Convention Centre (SICC), Minggu (10/12/2023), dengan tegas Prabowo mengatakan bahwa dalam dia yakin jika Gibran menjadi wapresnya karena dengan berbagai pertimbangan matang. Dan tidak ada pihak yang menentukan, selain dirinya. Juga , pemilihan Gibran tidak dapat diartikan sebagai dinasti politik seperti yang dituding kelompok anti Prabowo-Gibran.

“Saya katakan di sini saya yang meminta dan saya yang memilih, tidak ada itu dinasti, kalau dinasti merah putih apa salahnya? kalau dinasti patriotik apa salahnya? kalau keluarga memberi anak-anaknya untuk republik apa salahnya? kita harus bersyukur terhadap keluarga yang memberi anak-anaknya untuk republik ini,” kata Prabowo saat berpidato diacara itu.
Tidak sampai sini saja, hal ini juga disampaikan Ketua Koord. TKN Pilpres 2024 , saat itu, Sufmi Dasco Ahmad bahwa Prabowo hingga 5 kali meminta ijin ke Presiden Jokowi untuk menjadikan Gibran sebagai Wapresnya. Kalau pun sejak awal beredar beberapa nama alternatif cawapres mendampingi Prabowo.
Sejak tgl.20 Oktober 2024 lalu dan terlampauinya 100 hari kerja presiden Prabowo – wapres Gibran namun masih banyak pekerjaan-rumah menuju thn.2029, perkuat barisan, satu komando.
‘Yeaaghhh…
(Red-01/foto.ist)

Mitra-kerja/Partnership :: Koranjokowi.com
“Jika saya Dedi Mulyadi Saya Segera ke Kampung Balemalang”

Heri Malaihollo, “KOTA DEPOK MAJU THN.2025-2029, BAGAIMANA KEMISKINAN DAN PENGANGGURANNYA?”
