Koranprabowoid, UMKM :
Pada tahun 2024, terdapat sekitar 25.540 bank sampah di seluruh Indonesia, padahal jumlah desa mencapai 75.753 , selain itu juga ada 8.486 kelurahan dan 37 UPT/SPT, yang totalnya menjadi 84.276 wilayah administrasi pemerintah setingkat desa.
Tahun 2024 lalu Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) merilis jika bank sampah yang aktif barulah sekitar 17.000 unit dengan perputaran uang lebih dari Rp. 92 miliar/tahun.
Sejak era Presiden Jokowi , langkah-langkah untuk memperkuat pengelolaan sampah rendah emisi harus diterapkan, termasuk menerapkan gaya hidup minim sampah, dan mengembangkan industri pengelolaan sampah dengan teknologi ramah lingkungan. Sehingga target net zero emission pada tahun 2050 akan mudah direalisasikan atas hal ini diperlukan perubahan dalam sistem pengelolaan sampah, dimulai dari memilah sampah di rumah, komposting, penguatan bank sampah, hingga kewajiban produsen dalam pengurangan sampah.
Bank sampah Mandiri Cilacap , Jawa tengah dinobatkan sebagai Bank Sampah Unit Terbaik di Indonesia thn.2024 oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Penghargaan ini diberikan atas keberhasilan mereka dalam pengelolaan sampah dan inovasi dalam kegiatan bank sampah. Bank ini mendapat support dari banyak pihak terutama Perum. Pegadaian Tbk.

Dengan sekitar 500 orang ‘nasabah’ bank ini mampu memproduksi minimal 20 ton sampah setiap bulan, dari berbagai jenis yang dikelola secara sistematis, dari pengumpulan hingga daur ulang. Mereka rutin menyetorkan sampah dan menerima insentif berupa poin yang dapat ditukarkan dengan barang kebutuhan sehari-hari atau diuangkan.
Aset bank sampah di Cilacap meliputi berbagai elemen, baik fisik maupun non-fisik, yang mendukung operasionalnya. Aset fisik utama meliputi bangunan bank sampah, alat pemilahan sampah, sarana transportasi untuk pengumpulan sampah, dan peralatan daur ulang jika ada. Aset non-fisik meliputi sistem manajemen bank sampah, sistem pembayaran sampah, dan jaringan nasabah aktif

Berikut hasil penghargaan yang diberikan KLHK secara lengkap :
Penghargaan Bank Sampah Unit Terbaik :
Terbaik 1: Bank Sampah Unit Mandiri, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah
Terbaik 2: Bank Sampah Unit Akademi Kompos, Kota Administrasi Jakarta Selatan, Jakarta Selatan
Terbaik 3: Bank Sampah Unit Kuantan Bersih, Kota Tanjung Pinang, Kepulauan Riau
Penghargaan Bank Sampah Induk Terbaik :
Terbaik 1: Bank Sampah Induk Kumala, Kota Administrasi Jakarta Utara, DKI Jakarta
Terbaik 2: Bank Sampah Induk Rumah Plastik, Kabupaten Buleleng, Bali
Terbaik 3: Bank Sampah Induk Pancadaya, Kota Padang, Sumatera Barat.

Bagaimana peran bank sampah dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG)?, yang utama membantu mengelola sampah sisa makanan yang ada, dengan cara memilah, mengumpulkan, dan mungkin juga mendaur ulang sampah tersebut, sehingga mengurangi beban pada tempat pembuangan akhir (TPA). Bank sampah juga dapat memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat yang terlibat dengan menawarkan imbalan atas sampah yang mereka setor.

Lalu dimana peran bank sampah dalam program Koperasi Desa/Kelurahan MERAH PUTIH?, hampir sama dengan MBG. KopDes/Kel dapat mengelola bank sampah untuk memfasilitasi pemilahan, pengolahan, dan pemanfaatan sampah, serta memberikan insentif kepada anggota koperasi yang menabung sampah.

Bank sampah juga memungkinkan pemanfaatan sampah, seperti pembuatan pupuk kompos atau pembuatan kerajinan tangan/craft, sehingga sampah tidak hanya menjadi limbah tetapi juga menjadi sumber daya bernilai ekomis tersendiri dan pendiring UMKM.
(Red-01/Foto.ist)



GIBRAN – DEDI MULYADI2029: https://www.facebook.com/groups/1352370806000370
KORANPRABOWO FB : https://www.facebook.com/profile.php?id=61557277215737


