Koranprabowo.id, Mistis :

Hantu kepala melayang, dalam cerita rakyat Indonesia, sering dikaitkan dengan sosok “Kuyang” atau “Krasue” juga hantu ‘Palasaik’. Yang digambarkan sebagai manusia (umumnya wanita) yang telah melakukan praktik ilmu hitam untuk mencapai kehidupan abadi dan selalu awet muda. Ini dikenal di masyarakat Jawa, Jawa barat, Sulawesi, Kalimantan dsb. Makhluk ini dipercaya dapat terbang dengan kepala saja, terkadang dengan usus/organ dalam yang menjuntai. Di Sulawesi dinamakan dengan nama “Pok-pok”, Orang sunda menyebutnya ‘Kuyang’ atau ‘Cangak, yang memiliki wujud manusia berkepala dan organ dalam tubuh, serta mata merah dan lidah panjang. Konon dia sangat senang dengan bau darah bayi yang baru lahir. Untuk melindungi diri dari kuyang, masyarakat sering meletakkan kitab suci, lagu pengajian, cermin, sisir, pisau, atau rumput jaringau di dekat ibu yang baru melahirkan atau bayi baru lahir, karena kuyang takut akan benda-benda tersebut

Menurut legenda, kuyang adalah seorang wanita sakti yang mendalami ilmu hitam atau ajian tertentu untuk memperoleh keabadian atau kekuatan supernatural. Namun, ajian tersebut memiliki harga yang harus dibayar, yaitu sang wanita harus berubah menjadi makhluk menyeramkan ini.

Nah, ceritera serupa pun ada di kota Tokyo, dimulai dari legenda dari ribuan tahun yang lalu tentang hantu kepala samurai sakti bernama TAIRA NO MASAKADO. Pada 940 M, kepala samurai Masakado ditemukan di sebuah desa nelayan kecil Otemachi, Tokyo, setelah dipenggal dan dipajang di ibu kota Kyoto. Masakado tewas dipenggal oleh sepupunya, Taira no Sadamori dan Fujiwara no Hidesato dalam Pertempuran Kojima.

Sejak saat itu hantu kepala samurai Masakado bergentayangan dengan sangat marah, ia menggertakan gigi sambil terbang mencari tubuhnya, tetapi tidak pernah menemukannya. Akhirnya, kepala samurai Masakado jatuh di desa nelayan yang sekarang dikenal sebagai Otemachi, Tokyo. Penduduk desa setempat menemukannya kemudian mencuci, dan menguburnya.

Bahkan sebuah kuil didirikan di atas kuburan tersebut untuk meredakan amarah hantu kepala samurai Masakado. Kuil tersebut kemudian dikenal sebagai kuil Kubizuka (gundukan kepala). Selama berabad-abad sosok samurai Masakado dihormati dan dipuja seperti dewa oleh para petani yang melihatnya sebagai pejuang sejati, simbol perlawanan heroik terhadap kekaisaran yang menindas.

Setelah Gempa Besar Kanto pada 1923, Kementerian Keuangan mengambil kesempatan untuk menyingkirkan kuil kepala samurai Masakado dan menggantikannya dengan gedung perkantoran, namun sejumlah pekerja kementerian keuangan dan 14 pekerja kantoran lainnya meninggal dunia, kebanyakan karena sebab yang tidak wajar. Kemudian bangunan itu diubah kembali menjadi kuil, dan ritual Shinto diadakan setiap tahun untuk menenangkan roh samurai Masakado yang marah.

Masuk pada masa Perang Dunia II, orang-orang terlalu sibuk sehingga ‘lupa’ mengadakan ritual Shinto, hingga pada 1940 tepat pada peringatan 1000 tahun kematian samurai Masakado, petir menyambar gedung di sebelah kuil, menghancurkan sebagian besar bangunannya. Menyadari melewatkan ritual, sebuah upacara besar Shinto diadakan lagi, dan sebuah tugu peringatan batu didirikan di situs kuil kepala samurai Masakado yang masih berdiri di sana sampai sekarang.

Cerita misteri juga menimpa pasukan Amerika Serikat saat menduduki Jepang. Setelah berakhirnya Perang Dunia II, Amerika Serikat menempatkan kendaraan militernya di area kuil kepala Masakado yang ditemukan mereka. Menurut pihak Amerika Serikat itu adalah tempat yang bagus untuk menyimpan kendaraan militer mereka. Namun, ketika berusaha meratakan area itu, sebuah buldoser mengalami kecelakan hingga terbalik dan menewaskan pengemudinya. Mereka pun bergegas pindah. ‘Ehehehe.

Dahulu pada 903 M, lahir Taira no Masakado – putra dari Taira no Yoshimasa, panglima tertinggi pertahanan utara. Ia merupakan generasi kelima dari Kaisar Kanmu (737-806), kaisar ke-50 Jepang Masakado muda bertugas di istana kekaisaran di Heian-kyo (sekarang dikenal sebagai Kyoto) dan kemudian pindah ke provinsi asalnya, distrik Toyoda dan Sashima di Provinsi Shimosa utara (sekarang Prefektur Ibaraki). Dia juga disebut sebagai SAMURAI PERTAMA DAN TERMUDA saat itu, bersifat baik kepada siapapun.

Dalam ceritera yang panjang, terjadi penangkapan samurai Taira no Masakado yang dilakukan oleh sepupu dan sekutunya dulu, Sadamori dan Fujiwara Hidesato. Pada hari ke-14 Februari 940 M, tentara kekaisaran menyusul Masakado di barat laut Provinsi Shimsa.

Pasukan Masakado kalah jumlah lebih dari sepuluh banding satu, dia pun meminta pasukannya untuk bersembunyi agar selamat dan meneruskan keturunan, berhari-hari lamanya dia bertempur menggunakan Samurai hingga akhirnya ditangkap bersama beberapa jenderalnya. Dalam beberapa sumber disebut sebenarnya dia hanya ditangkap dan dibawa ke kaisaran hidup-hidup namun entah bagaimana pada hari ke-10 Mei 940 M, dia pun dipenggal dan kepalanya dibawa ke ibu kota Kyoto untuk dipajang sebagai piala.

Sumber lain juga menceritakan dia dikhianati maka arwahnya bergentayangan untuk membalas dendam, Masakado menjadi dewa Kanda Myōjin untuk penduduk setempat. Wallahualam bishowab.

Selain 23 distrik kota khusus di Jepang, Tokyo juga mencakup 26 kotam 5 kota kecil dan 8 desa , yang masing-masing memiliki pemerintah daerah sendiri.Kini Otemachi menjadi salah satu kota/distrik sibuk di Tokyo, Jepang. Kawasan ini merupakan pusat bisnis dan pemerintahan utama, sehingga banyak aktivitas yang terjadi di sana, terutama selama jam kerja. Istana Kekaisaran, yang merupakan tempat tinggal Keluarga Kekaisaran Jepang, terletak di dekat Otemachi. Stasiun Otemachi adalah salah satu stasiun utama di Tokyo, menghubungkan berbagai jalur kereta api dan metro. Otemachi juga memiliki suasana yang lebih tenang dibandingkan wilayah Tokyo lainnya.

(Red-01/foto.ist)

@koranjokowi.com

@koranjokowi

GIBRAN – DEDI MULYADI2029: https://www.facebook.com/groups/1352370806000370

HOME

@.koranprabowo.id

@koranprabowo.id

KORANPRABOWO FB : https://www.facebook.com/profile.php?id=61557277215737

Please follow and like us:
error0
fb-share-icon20
Tweet 20
fb-share-icon20

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error

Anda suka dengan berita ini ?