Koranprabowo.id, BelaNegara :
Sebanyak 100 pelaku UMKM & BUMD di Kota Bogor menghadiri kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Dunia Usaha Anti korupsi yang diselenggarakan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bekerja sama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor di Hotel Salak The Heritage, Kota Bogor, Selasa (27/5/2025).

Asosiasi Pelaksana Konstruksi Nasional (Aspeknas) Kota Bogor Felix Martha menilai, kegiatan ini sebagai pengingat pentingnya membangun relasi yang sehat antara dunia usaha dan birokrasi. “Semoga nilai-nilai integritas yang diperoleh dari bimtek ini bisa tersebar dan diimplementasikan dalam kehidupan usaha sehari-hari, baik di internal perusahaan maupun dalam kerja sama dengan pemerintah,” ujarnya.
Hal lain yang tidak boleh dilupakan adalah Maret 2025 lalu Pemkota Bogor dan Polresta Bogor telah membentuk Satgas Pemberantasan Premanisme. Yang dipimpin langsung Kapolresta Bogor Kota Kombes Eko Prasetyo berdasarkan Surat Keputusan (SK) Wali Kota Bogor Nomor 100.3.3.3/KEP.112-BAG.PEM/2025.

Ini juga peting untuk diketahui progressnya, karena kita pasti belum lupa waktu lalu beredar di medsos ada korban turis Jepang akibat di palak di kota Bogor kemudian beredar di medsos dan tersebar ke seluruh dunia. Jadi tidak bisa dianggap sebelah mata. Satgas ini juga berencana menertibkan pengamen jalanan , preman pasar, terminal, stasiun dsb. Kalau bisa ada evaluasinya hingga masyarakat tahu bagaimana kinerja selama ini. Bukankah satgas ini juga dibiaya dari pajak kita?

Jangan lupa juga bagaimana gelandangan dan pengemis sejak pinto tul dan pusat kota lainnya. Siapa yang tanggung-jawab?
(Foto.ist)



GIBRAN – DEDI MULYADI2029: https://www.facebook.com/groups/1352370806000370
KORANPRABOWO FB : https://www.facebook.com/profile.php?id=61557277215737


