Koranprabowo.id, UMKM :
Antusias warga desa Gunung barani , kecamatan Panyabungan , kabupaten Mandailing Natal (Madina), Prov. Sumatera uatara dalam pendirian dan pembentukan /kepengurusan KopDes Merah Putih (19/5) di desa Gunung berani berjalan lancar dan sangat demokratis. Apalagi dihadiri Camat Panyabungan – Miswar Husen, perwakilan dari dinas koperasi , Kabag BPBD Madina – Muksin Nasution, Babinkamtibmas polres Madina, pendamping desa dan pendamping kecamatan.

Menurut camat Panyabungan – Miswar Husen , acara ini paling meriah dibanding acara KopDes lainnya karena warga yang hadir pun sangat antusias yang mencapai lebih dari 250-an orang. “Semua berjalan lancar dan demokratis, terima-kasih kepada Kades, warga dan semua pihak terkait acara ini”, katanya.

Proses pemilihan ketua dilaksanakan dengan cabut nomor kemudian peserta pemilih menuliskan nomor calon tersebut kemudian dimasukkan ke kotak suara. Dalam pemilihan calon ketua koperasi Merah Putih yang sangat demokratis dan nama saya Ali Monang Nasution diberikan amanah yang luar basa oleh warga sehingga terpilih menjadi Ketua KopDes ini dengan 62 Suara

Terima-kasih atas amanah yang diberikan , juga kepada Kepala desa Gunung barani – Faisal Nasution , atas pembinaannya selama ini . Juga untuk Aslan Hasibuan kalau pun sebelumnya kita berkompetisi sebagai calon ketua semoga kedepan dapat menjadi mitra-kerja KopDes ini . Terima-kasih kepada bapak camat, bapak kades dan semua pihak, amanah ini pasti berat jika saya jalankan sendiri maka kedepan saya mohon dukungannya. Agar melalui KopDes ini perekonomian di desa Gunung barani dapat berjalan seperti yang diharapkan dan lebih baik dalam segala hal dari waktu sebelumnya, dan menjadi contoh bagi KopDes lainnya di kec.Panyabungan ini, Aamin YRA.
Saya juga mengucapkan terima-kasih kepada PimRed yang telah memberikan catatan besar kepada saya baik selaku Ketua KopDes maupun sebagai Kord.Koranprabowo.id Kab. Madina sehingga teman-teman relawan di luar Madina dan publik pun tahu atas beberapa hal dibawah ini :

1.Sebelum Mandailing Natal menjadi sebuah kabupaten, wilayah ini masih termasuk Kabupaten Tapanuli Selatan. Setelah terjadi pemekaran, dibentuklah Kabupaten Mandailing Natal berdasarkan Undang-undang Nomor 12 tahun 1998, secara formal diresmikan oleh Menteri Dalam Negeri pada tanggal 23 November 1998. Hari jadi Kabupaten Mandailing Natal diperingati setiap tanggal 9 Maret.
2.Jumlah penduduk Madina lebih dari 480.900 jiwa tersebar di 23 kecamatan, 27 kelurahan, dan 377 desa dengan luas wilayah mencapai 6.134,00 km².

3.Kecamatan Panyabungan atau disebut juga sebagai Panyabungan kota terdiri atas 9 kelurahan dan 30 desa termasuk desa Gn.Barani dan 3 kelurahan. Nama Gunung Barani berasal dari legenda seorang pria sakti yang merubah wilayah hutan belantara ini dan membuat tempat kediamannya. Hasil dari keberanian lelaki itu, kawasan hutan tebal ini dinamakan gunung berani karena keberanian lelaki itu sangat tinggi yang disamakan setinggi gunung maka sejak itu kawasan itu dinamakan Gunung Berani.
4.Potensi ekonomi kec. Panyabungan juga di desa Gn.Barani ada disektor pertanian, seperti karet, kelapa sawit, kopi, kelapa, cokelat, aren, dan kemiri. Dan sektor peternakan meliputi sapi, kambing, domba, dan unggas (ayam kampung).
5.Selain memajukan KopDes, kiranya kemitraan Koperasi dengan kecamatan dan kepala desa juga ikut fokus terhadap optimalisasi irigasi dan saluran air persawahan selain dilakukan pengerukan yang rutin juga perbaikan agar terhindar dari banjir dan minimnya pasokan air kepersawahan.
(Foto.Ist)



GIBRAN – DEDI MULYADI2029: https://www.facebook.com/groups/1352370806000370
KORANPRABOWO FB : https://www.facebook.com/profile.php?id=61557277215737


