Koranprabowo.id, Profil’e, Internasional :

Presiden muda Senegal, Bassirou Diomaye FayeI berkata, ”Saya tidak ingin foto-foto saya ada di kantor Anda karena saya bukanlah dewa atau ikon—saya adalah pelayan bangsa” Sebaliknya, pajanglah foto anak-anak Anda dan lihatlah foto-foto itu setiap kali Anda perlu mengambil keputusan. Dan jika godaan untuk mencuri muncul, perhatikan baik-baik foto keluarga Anda dan tanyakan pada diri Anda sendiri apakah mereka pantas menjadi keluarga pencuri yang telah mengkhianati bangsa.

Menjelang Pilpres Faye ditangkap saat ia keluar dari kantor pajak dan propertinya di Rue de Thiong di Dakar. Selanjutnya, ia ditempatkan di bawah tahanan polisi untuk tuduhan termasuk “menyebarkan berita palsu, penghinaan terhadap pengadilan, dan pencemaran nama baik tubuh yang dibentuk” setelah posting media sosial yang dibuatnya. Dalam posting ini, ia mengecam ketidakadilan yang dirasakan dalam sistem peradilan

Dia mendekam di balik jeruji besi selama 11 bulan dan dibebaskan 14 Maret 2024. Pasca Pilpres, Faye dinyatakan sebagai pemenang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 di Senegal yang digelar pada 24 maret 2024. Semangat baru untuk demokrasi yang dibawa oleh pemilihan kandidat oposisi itu pun dirasakan oleh warga.

Dia berusia 44 tahun dan berhasil mengalahkan Presiden Macky Sall, yang telah berkuasa selama 12 tahun. Dia pun menghapus mimpi sang presiden yang mencoba untuk memperpanjang mandatnya menjadi masa jabatan ketiga

Faye secara resmi dilantik sebagai presiden pada 2 April 2024. Dalam pidato pelantikannya, ia berjanji untuk memerangi korupsi dan mereformasi ekonomi.

(Red-01/Foto.ist)

@koranjokowi.com

@koranjokowi

HOME

@.koranprabowo.id

@koranprabowo.id

https://www.facebook.com/profile.php?id=61557277215737

Please follow and like us:
error0
fb-share-icon20
Tweet 20
fb-share-icon20

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error

Anda suka dengan berita ini ?