Koranprabowo.id, HotNews ;
Dikala banyak orang sedang duka cita karena musibah longsor dan banjir dimana-mana, Kab.Bogor, Kab.Cianjur, Kota Jakarta, Bandung, Bandung barat dsb. Selayaknya semua saling menjaga rasa, simpati, empati.
Termasuk musibah banjir di Kota Bekasi dengan penduduk lebih dari 2,6 juta jiwa, tersebar di 10 kecamatan dan 152 desa/kelurahan ini sudah tahunan akan ada ‘genangan air’ diatas 30 Cm di 7 kecamatan yang rendah permukaan tanahnya dan selalu kena dampak banjir , termasuk kejadian sejak 3-4 Maret lalu.

https://vt.tiktok.com/ZSMxkscC7
Kota Bekasi ‘diwarisi’ 3 sungai besar yang menghimpitnya ; Sungai Cakung, Kali Bekasi, dan Kali Sunter, beserta anak-anak sungainya. Kali Bekasi berhulu di pertemuan dua sungai yaitu Sungai Cikeas dan Sungai Cileungsi yang berasal dari gunung pada ketinggian kurang lebih 1.500 meter dari permukaan air.
Nasib Kota Bekasi dan Kota Jakarta itu ‘sama-tipisnya’ dan sama paranoidnya akan diganggu banjir khususnya banjir tahunan yang kerap terjadi sejak Desember – Maret/tahunnya. Atas hal inilah maka diperlukan kepala daerah yang ‘strugle’ , kokoh dan profesional.
Seperti media mengabarkan terlihat Gub/Wagub DKI Jakarta ‘terlihat kedodoran’ atas banjir sepekan ini di Jakarta dan menyalahkan ‘banjir kiriman’ sebagai biang keroknya. Pastinya cukup menyakiti mitra kerjanya di Gub.Jabar, Pemkot/kab. Bogor dsb.

Tapi beda dengan Kota Bekasi, entah bagaimana ceriteranya dan sejauh apa kepentingannya, soal istri walikota Bekasi Tri Adhianto bernama Wiwiek Hargono dibuat video kemudian dishare diruang publik yang menceritakan Wiwiek dan keluarga harus pindah ke hotel karena rumahnya juga ikut kebanjiran. “Walikota kita rumahnya kebanjiran gaes. Jadi nginepnya di Horison,” ujar suara perempuan yang diduga staf/kerabat Wiwik.
https://vt.tiktok.com/ZSMxkfYsg
Saya pribadi menganggap tayangan dan sipembuatnya ‘tidak ada adab’, bagaimana bisa disaat ribuan orang kelaparan dan kedinginan karena banjir si pembuat video menyampaikan hal sebaliknya. Apalagi disertai dengan masuknya Logo ‘Hotel Horison’ divideo itu. Apakah ini memang sudah disetting sedemikian rupa?, sponsor?
Jika memang sipembuat video itu cerdas seharusnya kegiatan Wiwik dilapangan baik saat blusukan bahkan tidur di tenda-tenda pengungsian sebagaimana sering dicontohkan era Presiden Jokowi dan ibu Iriana lalu, itu yang ditayangkan, bukan hal remeh temeh yang menyakitkan itu.
Dan jika sipembuat video itu adalah PNS/ASN mohon mutasi saja, jika dia kerabat silahkan apa yang akan disangsikan. Maka jangan bersosmed jika belum tahu bahwa itu akan mencelakakan diri.
https://vt.tiktok.com/ZSMxAffr3
“Selamat Bekerja Walikota Tri, terima-kasih atas sambutan hangat saat Mas Wapres ke Bekasi pagi ini. Dan tolong bisikan ke ibu Wiwik pak agar lebih selektif punya aspri / ajudan. Jangan sampai 1000 prestasi yang dibangun akan hancur oleh hal remeh-temeh seperti ini.

Dan kalau pun kemudian video itu dihapus, publik akan tetap mengenangnya dengan kurang baik. Sedangkan kinerja walikota/wakil belumlah 100 hari kerja.
‘Paham?, ehehehe…
(Red-01/Foto.ist)





