Koranprabowo.id, PolitikHukum :
Dalam beberapa kesempatan, baik kepada media , podcast dsb. Jubir PDIP – Guntur Romli , mantan Caleg PSI thn.2017 dan caleg PDI thn.2024 yang gagal ini selalu ‘sesumbar’ dan menantang Jokowi agar menunjukkan ijazah asli UGM-nya. “Jokowi mesti meniru kenegarawanan Obama, jangan meniru gaya Pinokio yang terus ngelak, ngelak, akhirnya ketahuan bohong,” serapah Guntur.
Sejak awal kita tidak paham apakah ini statemen pribadi atau selaku jubir PDIP, karena kemarin (24/4) kader senior PDIP – Aria Bima kepada media mengatakan memang seharusnya Presiden ke-7 RI Jokowi tidak perlu membuktikan ijazahnya.
“Pak Jokowi tidak perlu membuktikan ijazahnya asli, yang menggugat itu buktikan bahwa ijazahnya itu palsu. Jangan menuntut Jokowi membuktikan ijazahnya asli,” bebernya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat.
Masih kata Aria Legislator PDIP ini melanjutkan, Jokowi sudah menjadi wali kota selama dua periode, gubernur satu periode, dan presiden dua periode. Untuk menuju kesana, tuturnya, pasti melewati verifikasi faktual di dalam prasyarat administratif soal pendidikan. Kalau tidak ada ini, maka tidak boleh maju dalam kontestasi Pemilu.
‘Ehehehe, alamat Guntur kena ‘kartu merah’ dong?
(Red-01/Foto,ist)
0
20
20
20
