Koranprabowo,id, HotNews :
Sepekan ini sosok Mister X yang selama ini mengundang tanya netizen garis lurus mulai terkuak, dialah Josua M Sinambela, M.Eng pakar digital forensik ‘kawakan’ yang memberikan tanggapan atas maraknya klaim sekelompok orang tentang ijasah palsu Jokowi.

Joshua menjelaskan, font “Times Roman” atau “Times New Roman” yang ada di ijasah Jokowi dan alumni UGM seangkatannya sudah digunakan sejak 1930-an. Juga di-era thn.1980-an, font ini lazim dipakai oleh percetakan di sekitar Universitas Gadjah Mada (UGM), termasuk pada skripsi mahasiswa.
Dalam unggahannya, Joshua menyebutkan beberapa hal ;
1.Skripsi milik Jokowi dan teman seangkatannya di Fakultas Kehutanan UGM menggunakan jasa penjilidan “PERDANA” kalau pun ditulis dengan mesin tik.

2.Kalau pun ada kesalahan penulisan nama dosen atau dekan adalah hal lumrah di masa itu. Bahkan typo di dokumen akademik kerap muncul akibat kelalaian jasa ketik dan percetakan.
3.Foto ijazah Jokowi yang beredar di internet, itu hasil foto ulang sehingga tidak sah untuk analisis forensik digital. Karena teknik Error Level Analysis (ELA) hanya berlaku untuk file digital asli. Begitu pula teknologi face recognition yang dipakai sembarangan dapat menghasilkan kesimpulan keliru.
4.Keaslian ijazah hanya bisa dibuktikan melalui uji fisik seperti analisis tinta, kertas, watermark, hingga pemeriksaan cap dan tanda tangan dengan metode khusus.

5.Kalau pun banyak orang yang mengaku-aku kemudian mempublish diberbagai media/podcast dsb jika dilakukan oleh orang-orang tanpa kompetensi sebagai ahli digital forensik ini berbahaya karena disebarkan kepada publik.
Siapa Josua M Sinambela, M.Eng
1.Pernah bekerja sebagai Kepala Unit Sistem dan Teknologi Informasi (USTI) sekaligus sebagai System dan Network Administrator di Kampus Jurusan Teknik Elektro dan Magister Teknologi Informasi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta,
2.Joshua merupakan Founder & CEO RootBrain.Com, lebih dikenal dengan panggilan “Bang Josh”, berpengalaman lebih dari 18 tahun di bidang infrastruktur jaringan dan keamanan sistem informasi. Aktif memberikan berbagai training, workshop dan seminar bidang Keamanan Teknologi Informasi di lingkungan korporat, kampus maupun pemerintahan.

3.Aktif terlibat membantu lembaga Kepolisian, Advocat, Lembaga Pemerintahan dalam menangani kasus kasus berkaitan Cyber dan ITE, sebagai Digital Forensic Analyst dan saksi Ahli diberbagai persidangan.

4.Tgl. Mar 16th, 2025 by Josh dilaman koporat tertulis , “Sebenarnya penulis malas membahas topik ini karena sudah di ulang ulang sejak bertahun tahun lalu, apalagi sekarang penulis gak ingin dianggap membela Jokowi …….. Tetapi namanya ilmu dan pengetahuan yang menyesatkan itu tetap harus diluruskan, sebagai seorang yang sering diminta sebagai ahli forensik yang wajib objektif menilai dan memeriksa setiap bukti digital, menyatakan sesuai fakta fakta yang ada”
(Red-01/Foto.ist)



GIBRAN – DEDI MULYADI2029: https://www.facebook.com/groups/1352370806000370
KORANPRABOWO FB : https://www.facebook.com/profile.php?id=61557277215737


