Koranprabowo.id, Parekraf :
Wilayah perbatasan antara Kota Jakarta Timur dan Kota Bekasi Jawa Barat kini semakin maju perkembangannya, juga transportasi dan industrinya. Namun seiring itu pula tingkat polusi udara maupun air pun ikut meningkat dan semakin buruk bagi kesehatan.

Indeks Kualitas Udara (IKU) / Air Quality Index (AQI), adalah ukuran yang digunakan untuk menilai polusi udara. Polusi udara yang meningkat akan meningkatkan nilai IKU. Standar/idealnya dibawah 100, maka semakin tinggi nilai IKU untuk suatu wilayah, udara di wilayah tersebut menjadi semakin berbahaya pula bagi kesehatan makhluk hidup.
WHO menyarankan kadar tertinggi terhadap beberapa parameter polusi udara yaitu kadar partikulat PM2.5 dan PM10, Tahun 2024 lalu IKU Kota Jakarta Jakarta tertinggi di dunia dengan skor 177, yang masuk dalam kategori tidak sehat. Untuk Jakarta timur didominasi wilayah Lubang Buaya, Cawang (Jl.DI.Panjaitan) , Taman Delonix, Bekasi. Ciracas, Cilangkap, dsb.


Untuk Kota Bekasi, di tahun 2024 pun sama dengan IKU – 157 yang berarti peringat terburuk kedua di Indonesia setelah wilayah Pagak di Kabupaten Malang Jawa Timur.
Dari sekian banyak daerah di Kota Bekasi yang memiliki kualitas udara yang buruk, diantaranya Bantargebang menjadi wilayah dengan udara terkotor dengan IKU 166. Sementara itu, Kayuringin menjadi wilayah dengan udara terkotor kedua di Kota Bekasi dengan IKU 157.

Antisipasi lain adalah menciptakan Ruang Terbuka Hijau (RTH) , sesuai dengan UU no. 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang. RTH Jakarta timur belum mencapai target 30% dari luas wilayah kota, kalau pun saat ini telah memiliki 26,2% RTH berupa taman konvensional, jalur hijau, dan taman lingkungan.
Juga RTH kota Bekasi, baru mencapai 13 persen dari total luas wilayah Kota Bekasi maka perlu membeli lahan-lahan baru yang dikhususkan untuk RTH. Pasalnya hanya dengan cara tersebut jumlah RTH bisa bertambah.


Maka saya bangga menjadi bagian panitia Penanaman 1000 Pohon (Go Green/One Man One Tree) di kawasan Banjir Kanal Timur/BKT, Kec.Duren Sawit perbatasan Kota Jaktim & Kota Bekasi >5Km sebagai upaya memperkecil polusi udara dan air bersama alumni SMAN 53 Jakarta Timur tahun 2010 lalu yang kini diantaranya ada di Koranjokowi.com & Koranprabowo.id :Bang Maydin RHS, PimRed, Bang Agus S ‘Bewok dan Ibu Rahmawati. Yang saat itu diresmikan Dewan pembina alumni, DR.H.Zulkifli Hasan – selaku Menhut RI dan kini Menko Pangan RI.
(Foto.ist)