Koranprabowo.id :

Sampai akhir tahun 2024 lalu, Menteri BUMN – Erick Tohir mengatakan bahwa ada 7 BUMN yang masih merugi sampai saat ini. Sebelumnya Erick menjelaskan, jika jumlah BUMN mencapai 114 BUMN yang terdiri 24 klaster. Hingga 2024, jumlah BUMN sudah turun menjadi 47 BUMN yang terdiri dari 12 klaster.

“Dari 47 BUMN, sekarang 40 BUMN itu sehat, 85%. Kalaupun ada 7 BUMN yang rugi,” ujarnya dalam Rapat Kerja dengan Komisi VI DPR RI di Senayan, Jakarta Pusat, Senin, 4 November 2024 lalu. Upaya lain kedepan adalah memangkas jumlah BUMN demi kesehatan dan efektivitas perusahaan-perusahaan pelat merah itu hingga 30 BUMN..

Adapun 7 BUMN yang merugia itu adalah ; Krakatau Steel, Bio Farma, Wijaya Karya, Waskita Karya, Jiwasraya, Perumnas, dan PNRI. Sayangnya kita kehilangan informasi nilai total kerugian ke-7 BUMN itu, atau kitanya yang ‘ketinggalan jaman?

Kalau pun tidak ada kaitannya dengan hal diatas, jauh hari kita paham hadirnya KepmenBUMN No. SK-16/MBU/01/2016 tentang Rencana strategi KemenBUMN thn.2015-2019 juga untuk periode tahun 2020-2024 . Namun hingga tgl.14/1/2025 ini sepertinya belum dirilis untuk periode thn.2024-2029, atau kita yang ketinggalan jaman?

Hanya ingin tahu saja apakah akan masih ada 7 BUMN yang rugi atau bagaimana?

(Red-01/foto.ist)

Please follow and like us:
error0
fb-share-icon20
Tweet 20
fb-share-icon20

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error

Anda suka dengan berita ini ?