Perang Vietnam atau Perang Indochina II terjadi antara 1955-1975. Kubu utama yang terlibat dalam pertempuran ini adalah Vietnam Selatan dan Vietnam Utara. Vietnam Selatan didukung oleh Amerika Serikat, Korea Selatan, Thailand, Australia, Selandia Baru dan Filipina. Sedangkan Vietnam Utara didukung Uni Soviet, Tiongkok, Korea Utara, Mongolia, dan Kuba, yang berideologi Komunis. Pertempuran yang berlangsung selama dua dekade ini diperkirakan menimbulkan total lebih dari 3 juta korban

Amerika dan sekutunya dikabarkan menghabiskan dana perangnya lebih dari US$686 miliar (lebih dari US$950 miliar atau Rp14.323 triliun dalam kurs saat ini).

Amerika Serikat kalah dalam Perang Vietnam karena berbagai faktor, di antaranya:

Strategi yang tidak efektif: Amerika Serikat tidak memiliki strategi yang efektif dalam perang ini. 

Perang di hutan lebat: Pasukan Amerika Serikat tidak cocok untuk bertempur di hutan lebat, medan yang umum di Vietnam. 

Taktik perang Vietcong: Vietcong menggunakan taktik perang Dau Tranh dan terowongan rahasia, seperti Terowongan Chu Chi > 250 Kilometer dan jebakan perang di hutan belantara lainnya. Terowongan ini merupakan lubang persembunyian tentara Vietnam yang juga lengkap berisi peralatan/senjata perang, kosumsi, amunisi, barak dan P3K.

Persenjataan Vietcong: Pasukan Vietcong dan Vietminh lebih unggul dalam persenjataan karena mereka telah menyusun perlengkapan di bawah tanah. 

Kerusakan lahan pertanian: Kendaraan perang AS banyak yang merusak lahan pertanian sehingga membuat rakyat murka. 

Tugas yang terlalu berat: Amerika Serikat menempatkan lebih dari 500.000 tentara di Vietnam. 

‘Demikian pak PimRed, laporan selesai.

(Red-01/Foto.ist)

https://koranprabowo.id

HOME

https://www.facebook.com/profile.php?id=61557277215737

@koranjokowi.com

@koranjokowi

@.koranprabowo.id

@koranprabowo.id

https://koranprabowo.id

Please follow and like us:
error0
fb-share-icon20
Tweet 20
fb-share-icon20

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error

Anda suka dengan berita ini ?