Koranprabowo.id, HotNews :
Awalnya setelah mendapat banyak laporan masyarakat, kami sebetulnya tidak percaya akan hal ini, bahkan kami menganggap ini ‘hoaks. Maka kami pun melakukan investigasi kelapangan dan benar saja bahwa ada ‘bisnis’ oknum Disdik Kab.Madina atas maraknya penjualan atas foto Presiden dan Wapres – Prabowo & Gibran dibeberapa SDN dan SMP N di Mandailing Natal (Madina)
Tidak tanggung-tanggung satu paket harganya mencapai Rp.600.000, padahal jika googling di beberapa market-place harganya ada yang Rp.50.000 – 95.000/foto + pigura. Check it dot,
Dari temuan itu, laporan masyarakat mengatakan ini dilakukan oleh oknum Dinas pendidikan Madina, yang hanya mencari keuntungan semata. Ada juga kepala sekolah yang menyampaikan kepada kami bahwa ini terlalu ‘dipaksakan’ mengada-ada.
Modusnya adaah melalui korwil dan sekolah SDN dan SMPN di kecamatan untuk di bagikan ke sekolah – sekolah dan di instruksikan untuk membelinya di kantor Korwil pendidikan dari pihak rekanan.
“Iya, kami diminta Rp.600.000 untuk satu set foto. Dan jika ada disatu sekolah yang jumlah siswanya banyak maka diminta membeli 2-3 set bahkan ada yang sampai lebih,dan terkesan kami dipaksakan” ungkap seorang Kepsek yang tidak mau disebutkan identitasnya. Selain itu,ketika ditanya siapa yang memasarkan foto tersebut,oknum kepala sekolah menyebutkan kami hanya menerima instruksi dari korwil kecamatan.
Padahal sebelumnya, tiada pemberitahuan sama sekali atas hal ini. “Kami ditekan seperti sapi perahan”, tambahnya. Kami pun (14/3) berusaha menemui salah satu pejabat pendidikan Pemkab.Madina di kantornya tapi tidak bisa bertemu dengan alasan sibuk dan banyak tamu yang harus di layani.
Jika di Kab.Madina saat ini ada 410 sekolah SD (SD Negeri 392, SD Swasta 18), 85 sekolah SMP (SMP Negeri 77, SMP Swasta 8), ini sama saja ; 410 + 85 = 495 sekolah X Rp.600.000 = Rp. 297 juta. Apakah kemudian semua tutup mulut dan tutup telinga saja?
(AM-W/Foto.ist)
0
20
20
20
