Supriyanto, "PR UNTUK BUPATI BANGKA BARAT?" -

Koranprabowo.id, KepalaDaerah :

Hampir sepekan usia Serah Terima Jabatan (Sertijab) Bupati dan Wakil Bupati Bangka Barat dari Sukirman-Bong Ming Ming kepada Markus dan Yus Derahman. acara saat itu (3/6) bertempat di Rumah Dinas Bupati Bangka Barat, pada Selasa (3/6/2025) pagi.

Bupati – Markus mengajak seluruh jajaran pemerintahan untuk bersatu dan melihat ke depan, menghadapi tantangan serta menyelesaikan berbagai persoalan yang masih ada. salah satunya dengan membenahi infrastruktur jalan sehingga meningkatkan daya beli masyarakat.

Hal lain yang tidak kalah penting adal sektor pertanian dan perikanan sehingga tonggak perekonomian masyarakat Bangka Barat tidak hanya bertopang pada pertambangan

Atasnama relawan Koranprabowo.id Kab.Bangka barat kami menngingatkan saja bahwa;

1.Jumlah penduduk miskin di Kabupaten Bangka Raya masih ada sekitar 4,24% penduduk yang tergolong miskin, adapun Tingkat pengangguran terbuka (TPT) – nya masih sekitar 4,77%.

2.Kabupaten Bangka Barat berpenduduk lebih dari 335.290 jiwa di 6 kecamatan, 6 kelurahan, dan 60 desa. Dimana mayoritas lapangan kerjanya dominan di sektor pertanian dan pertambangan sebagai pendorong utama perekonomian

3.Jumlah penduduk Kabupaten Bangka Barat menurut kelompok umur pada Juni 2024 , didominasi usia 10-14 thn (9,85), adapun lainnya sebagai berikut:

65 tahun ke atas: 18,96 ribu jiwa (8,84%)

0-4 tahun: 13,11 ribu jiwa (6,06%)

5-9 tahun: 18,74 ribu jiwa (8,67%)

10-14 tahun: 21,34 ribu jiwa (9,87%)

15-19 tahun: 19,98 ribu jiwa (9,24%)

20-24 tahun: 18,83 ribu jiwa (8,70%)

25-29 tahun: 17,35 ribu jiwa (8,03%)

30-34 tahun: 16,81 ribu jiwa (7,77%)

35-39 tahun: 15,91 ribu jiwa (7,35%)

40-44 tahun: 15,08 ribu jiwa (6,98%)

45-49 tahun: 13,38 ribu jiwa (6,19%)

50-54 tahun: 11,78 ribu jiwa (5,45%)

55-59 tahun: 10,04 ribu jiwa (4,64%)

60-64 tahun: 8,68 ribu jiwa (4,01%)

Lainnya lagi adalah usia 15-25 thn yang juga peringkat ke-2, sehingga mayoritas penduduknya memang usia produktif atas hal ini pula kiranya Bupati Markus mencarikan solusi agar kelompok usia muda ini lebih siap pakai menuju program Presiden Prabowo, INDONESIA EMAS THN.2045. Salah satunya membangun setingkat BLK – Balai Latihan Kerja Gratis disetiap desa.

4.Mencegah eksplorasi pertambangan ilegal (Pasir, timah dsb) di Bangka Barat, khususnya di kawasan hutan lindung, adalah upaya penting untuk meminimalkan kerusakan lingkungan dan potensi konflik sosial. Salah satunya melalui koperasi desa/BUMDes dengan dukungan PT. Timah yang disertai pelatihan dan pendampingan bagi anggota koperasi dalam hal teknik penambangan yang ramah lingkungan dan pengelolaan bisnis yang baik.

(Foto.ist)