Koranprabowo.id, Daerah :
Dalam LPPD – Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Kab. Bangka Barat thn.2024 lalu disampaikan beberapa hal yang saya ringkas, yaitu : (1). LPPD ini dapat menjadi referensi bagi Pemerintah Pusat dalam memberikan pembinaan kapasitas penyelenggaraan pemerintah daerah di tahun selanjutnya dalam meningkatkan mutu penyelenggaraan pemerintahan
(2).Wilayah Kabupaten Bangka Barat berada di ujung barat Pulau Bangka. Sebagian besar wilayah Kabupaten Bangka Barat berbatasan dengan laut, hal tersebut menjadikan setiap kecamatan di Kabupaten Bangka Barat memiliki garis pantai dan laut
(3).Kabupaten yang dikenal juga dengan “Negeri Sejiran Setason” ini memiliki posisi yang strategis sebagai jembatan menuju pusat-pusat ekonomi regional Asia Tenggara seperti Singapura, Johor dan Kuala Lumpur (Malaysia), serta Bangkok (Thailand).
(4). Sungai–sungai di Kabupaten Bangka Barat berjumlah 470 sungai namun belum mampu dimanfaatkan secara maksimal untuk sektor lain,ditambah lagi banyak sungai yang berkurang debit airnya dan kualitas air yang menurun disebabkan masalah amdal dari penambangan timah rakyat.
Atas hal diatas maka diambil kesimpulan menurut kami selaku relawan bahwa masihbanyak ‘pekerjaan rumah’ bagi Bupati Bangka Barat – Markus dan Yus Derahman – Wakil Bupati di thn.2025-2029 untuk ‘melayani’ masyarakatnya di 6 kecamatan, 6 kelurahan, dan 60 desa , yaitu; ● Jumlah kemiskinan masih sekitar 5.000-an orang dari 217.000 penduduk atau 2,3%,● jumlah pengangguran sekitar 14% atau sekitar 35.000 orang usia muda,● Industri pengolahan timah belum mampu mensejahtrakan masyarakat, ●belum optimalnya sektor pertanian, pariwisata – UMKM,● Jumlah dapur untuk MBG masih minim, ●masih minimnya pendirian Koperasi desa dari 133 unit koperasi yang ada, dsb.
(Foto.ist)
0
20
20
20
