Koranprabowo.id, Politik :
Hasil Pilpres 2024 lalu dimenangkan oleh Prabowo – Gibran dengan raihan suara lebih dari 62 juta (58%), dan ini disampaikan KPU sekitar 20 Maret 2024. Kemudian 01 dan 03 melalui kuasa – kuasa hukukmnya melakukan gugatan ke MK yang membutuhkan waktu lama hingga kemudian tgl.22 April 2024 , MK memutuskan menolak ke-2 gugatan.

Jika tidak puas atas semua itu ada langkah ekstrim yang dapat dilakukan oleh para siapapun , salah satunya melakukan demo dan boikot pelantikan Presiden Prabowo – Wapres Gibran kalau pun akan dianggap ‘in-konstitusional, nyatanya Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI dalam Sidang Paripurna (21/10/24) tetap melakukan pelantikan. Semua berjalan baik – baik saja juga tidak ada interupsi dari parpol pengusung 01 dan 03 saat itu.Juga tidak ada demo diluar. Padahal ini langkah akhir demokrasi, iya dong?, eheheh.

Tgl.25/4/2025, muncul gugatan para purnawirawan TNI yang meminta Presiden Prabowo ‘melengserkan’ Wapres Gibran yang ditanda-tangani juga oleh Try Sutrisno.
Tgl.25/4/2025, Penasihat Khusus Presiden bidang Politik dan Keamanan, Jenderal TNI (Purn) Wiranto mengatakan, Presiden Prabowo Subianto memahami delapan tuntutan yang disampaikan Forum Purnawirawan TNI. Presiden Prabowo tidak bisa merespons permintaan Forum Purnawirawan karena di luar kekuasaannya sebagai presiden. Menurut Wiranto, Indonesia menganut sistem Trias Politika yang memisahkan lembaga Yudikatif, Eksekutif, dan Legislatif. Sistem itu yang membuat kekuasaan presiden terbatas. Prabowo juga meminta masyarakat untuk menghentikan polemik ini

Tgl.27/4/2025, Ketua MPRRI – Ahmad Muzani mengatakan Gibran Rakabuming merupakan wakil presiden yang sah saat ini berdasarkan proses konstitusional Pilpres 2024. Karena telah melalui rangkaian mekanisme panjang. Mulai dari pemilihan langsung hingga proses gugatan di Mahkamah Konstitusi (MK).
Jumat, 2 Mei 2025, Persatuan Purnawirawan TNI Angkatan Darat (PPAD) menyatakan tuntutan itu tidak mewakili seluruh purnawirawan TNI Angkatan Darat. “Kami sampaikan bahwa pernyatan sikap tersebut bukanlah pernyataan yang mewakili seluruh purnawirawan TNI AD,” kata Pelaksana Tugas Ketua Umum PPAD Mayor Jenderal Purn. Komaruddin Simanjuntak.
Tgl.4/5/2025, Sejumlah purnawirawan TNI dan Polri, menyatakan sikap terbuka jika mereka tetap mendukung Presiden dan Wapres dengan Asta Citanya, Pernyataan sikap itu diikuti Ketua Persatuan Purnawirawan Angkatan Laut (PPAL) Laksamana (Purn.) Siwi Sukma Adji, Ketua Perhimpunan Purnawirawan Angkatan Udara (PPAU) Marsekal (Purn.) Yuyu Sutisna, Ketua Persatuan Purnawirawan dan Warakawuri TNI dan Polri (Pepabri) Jenderal (Purn.) Agum Gumelar, Ketua Umum Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Letjen (Purn.) H.B.L Mantiri dan Ketua PP Polri Jenderal (Purn) Bambang Hendarso Danuri. Selain itu, ada Mantan Panglima ABRI sekaligus Penasihat Presiden Bidang Politik dan Keamanan Jenderal (Purn.) Wiranto.
Dari 5 sikap itu ada juga yang menyatakan bahwa wadah purnawirawan TNI-Polri yang resmi adalah PEPABRI, LVRI, PPAD, PPAL, PPAU, PP Polri dan PERIP.

Itu yang pertama,
Yang kedua,
Tgl. 30/4/2025, Presiden ketujuh Republik Indonesia Jokowi mendatangi Polda Metro Jaya, pukul 09.50 WIB. “Saya telah terhinakan, sehina-hinanya dengan tudingan ijasah palsu. Sebetulnya masalah ringan, urusan tuduhan ijazah palsu, tetapi perlu dibawa ke ranah hukum, agar semua jelas dan gamblang ya”
Dan publik masih menebak-nebak siapa yang dilaporkan apakah ada nama Roy Suryo, Rismon Sianipar, Rizal Fadillah, dokter Tifauzia Tyassuma dsb atau siapa kita tunggu saja , kalau pun ke-4 nama ini juga dilaporkan oleh RPN – Relawan Pemuda Patriot Nusantara di Polres Metro Jakarta Pusat (24/4) dengan nomor LP/B/978/IV/2025/SPKT/Polres Metro Jakpus/Polda Metro Jaya.

Ketiga,
Tgl.5/5/2025, saat acara Sidang Kabinet Paripurna, Jakarta Pusat. Presiden Prabowo Subianto menyinggung isu ijazah palsu yang menerpa mantan Presiden Jokowi. Kepala Negara mengaku heran ijazah Jokowi dipersoalkan. Dia pun khawatir ijazah miliknya dipersoalkan di masa depan. “Masalah ijazah dipersoalkan. Nanti ijazah saya ditanya-tanya, iya kan?,” canda Prabowo.

Yang saat ini heboh adalah beredarnya berita & foto sejumlah purnawirawan TNI bertemu Rizieq Shihab (HRS) di Markas Syariah Petamburan, Jakarta Pusat, Senin (5/5). Beredar info jika mereka mendiskusikan kasus ijazah palsu Presiden Joko Widodo serta tragedi penembakan enam laskar FPI di KM50 yang hingga kini belum menemukan titik terang di ranah hukum.Namun dari foto diatas saya lupa yang mana saja yang purnawirawan?

Semakin Jokowi, Prabowo dan Gibran ditekan
semakin kuat dan semakin banyak yang akan membelanya.
‘Caya deh, ehehe.
(Red-01/Foto.ist)



GIBRAN – DEDI MULYADI2029: https://www.facebook.com/groups/1352370806000370
KORANPRABOWO FB : https://www.facebook.com/profile.php?id=61557277215737


