Koranprabowo.id, Politik :
Saat gaduh ijasah Jokowi made in pasar Pramuka waktu lalu, muncul ‘aktor’ lain yang entah ada dikubu mana, yang jelas orang ini adalah purnawirawan bernama Kolonel Inf (Purn.) Sri Radjasa Chandra yang secara yakin kepada publik dan media mengatakan ijasah Jokowi ‘diduga’ dicetak tahun 2012 atau 2014 lalu.
Kata dia juga , ada keterlibatan kekuasaan untuk menutupi dugaan ijazah palsu sebagaimana kerap didiskusikan dengan Rismon H. Sianipar selama ini. Dia juga meyakini mantan Wamendes PDTT – Paiman Raharjo berada di balik pembuatan ijazah palsu Jokowi.
Orang ini memang eks anak buah Mayjen TNI Purn Soenarko, yang pernah ditahan sejak tgl. 19 Mei 2019 dan keluar tgl. 19 Juni 2019 atas jaminan Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto, dan Menko Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan saat itu.

Sebelum ditahan, Menkopolhukam saat itu – Wiranto mengatakan Soenarko adalah tersangka dalam rentetan kejadian pasca-pengumuman pemenang pilpres 2019 dia dituduh menguasai senjata api secara ilegal dari Aceh.
Soenarko adalah salah seorang dari tiga mantan petinggi TNI/Polri dari kubu Prabowo-Sandiaga yang dijadikan tersangka makar, setelah mantan Pangkostrad Mayjen TNI (Purn) Kivlan Zen serta mantan Kapolda Metro Jaya Komjen (Purn) Sofyan Jacob.

Nah kembali ke soal Chandra, sekarang sedang viral juga di jagad-maya dengan isu barunya, yaitu soal dugaan adanya perlawanan dari para pendukung Presiden ke – 7 RI, Joko Widodo (Jokowi) terhadap Presiden RI, Prabowo Subianto. Orang ini mengatakan jika dirinya mendapatkan informasi bahwa para pendukung atau relawan Jokowi tersebut mengadakan ‘rapat tersembunyi’ untuk membahas wacana gerakan Riau Merdeka. Bahkan, tidak akan berhenti di Riau saja, melainkan hingga Bali maupun Ambon.
Namun orang ini tidak berani mengatakan jika mereka adalah ‘relawan Jokowi, “Saya tidak bisa mengatakan ini relawan, tapi ini adalah pendukung Jokowi yang mencoba mendekati mereka – mereka yang dulu sempat menggagas gerakan Riau Merdeka, terjadilah rapat untuk mewacanakan Kembali,” katanya yang viral di sosmed, semua aksi ini diawali usai Prabowo melakukan Abolisi dan Amnesti terhadap Tom Lembong serta Hasto Kristiyanto.
‘Ahahaha, segitunya…
(Red-01/Foto.ist)