Koranprabowo.id, Daerah:
Kabupaten Probolinggo (Proling) adalah salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Kecamatan Kraksaan. Kabupaten Probolinggo merupakan salah satu kabupaten yang terletak di wilayah Oosthoek atau Tapal Kuda. Kabupaten ini dikelilingi oleh Pegunungan Bromo-Tengger, Gunung Lemongan dan Gunung Argopuro.
Kabupaten Probolinggo mempunyai semboyan “Prasadja Ngesti Wibawa”. Makna semboyan: Prasadja berarti: bersahaja, blaka, jujur, bares, dengan terus terang, Ngesti berarti: menginginkan, menciptakan, mempunyai tujuan, Wibawa berarti: mukti, luhur, mulia. “Prasadja Ngesti Wibawa” berarti: Dengan rasa tulus ikhlas (bersahaja, jujur, bares) menuju kemuliaan.
Dalam beberapa sumber disebut, Probolinggo yang ada hubungannya dengan cerita kuno, yaitu jatuhnya sebuah benda bercahaya (meteor). Tempat jatuhnya benda tersebut oleh raja-raja dahulu dipilih sebagai tempat untuk mendapatkan perdamaian dan mengakhiri perselisihan.
Probo dalam bahasa Sanskerta berarti sinar, sedang Lingga berarti tanda, dalam hal ini tanda perdamaian. Dapat juga diartikan: asli atau sederhana (seperti perwujudan seluruh lambang yang sederhana).

Pada zaman Pemerintahan Prabu Radjasanagara (Sri Nata Hayam Wuruk) raja Majapahit yang ke IV (1350-1389), Probolinggo dikenal dengan nama “Banger”, nama sungai yang mengalir di tengah daerah Banger ini. Banger merupakan pedukuhan kecil di bawah pemerintahan Akuwu di Sukodono. Nama Banger dikenal dari buku Negarakertagama yang ditulis oleh Pujangga Kerajaan Majapahit yang terkenal, yaitu Empu Prapanca.
Dalam mewujudkan ‘Probo Lingga’ tahun 2025-2029 , Pemkab Probolinggo khususnya Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Probolinggo kemarin (30/1) menggelar rapat koordinasi (rakor) penyusunan program 100 desa wisata dan 100 event wisata.
Program ini merupakan bagian dari inisiatif besar yang diluncurkan oleh Bupati dan Wakil Bupati Probolinggo terpilih dr. Muhammad Haris dan Ra Fahmi AHZ melalui 22 program unggulan yang dikenal dengan sebutan SAE (Sejahtera, Amanah, Religius dan Eksis Berdaya Saing). Salah satu program unggulan tersebut adalah SAE Wisata yang mencakup pengembangan 100 desa wisata, 100 event wisata dan pembentukan unit kesehatan wisata.

‘Apakah program SAE ini akan mampu menghapus simbol yang mengatakan jika Kabupaten Probolinggo menjadi daerah termiskin ke-4 di antara 38 kabupaten/kota di Jawa Timur.
‘Kita lihat bagaimana realisasinya.
(HA.Adim/foto.ist/Pantura7)



https://www.facebook.com/profile.php?id=61557277215737