Koranprabowo.id, HotNews :
Just remind, Selasa (17/4) lalu – Ratusan orang yang tergabung dalam Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) mendatangi Fakultas Kehutanan, Universitas Gadjah Mada (UGM), Sleman, DIY. Kedatangan mereka bertujuan untuk meminta klarifikasi atas dugaan ijazah palsu Presiden ke-7 RI, Joko Widodo alias Jokowi.
.
Massa yang didominasi kalangan ‘emak-emak’ datang sekitar pukul 07.45 WIB. Mereka langsung berkumpul di depan gedung Ruang 109 Fakultas Kehutanan UGM. Setibanya di lokasi, mereka langsung memekikkan tuntutan agar kampus membuktikan keaslian ijazah Jokowi. Tak berselang lama, empat perwakilan massa aksi masuk ke ruang di Ruang 109 Fakultas Kehutanan UGM untuk mengikuti audiensi bersama rektorat menyangkut ijazah Jokowi.
Rupanya tanpa banyak orang tahu aksi ini ‘sedikit banyaknya’ telah mengganggu aktifitas mahasiswa disana , kata mereka pendemo telah merusak tanaman disana. Dibawah ini adalah beberapa reaksi ‘Netizen’ atas hal ini yang tersebar di media sosial. Seperti di ..

Mahasiswa UGM keberatan kepada peserta demo ijazah Jokowi yang merusak tanaman kampus. Sempat bersitegang. Peserta demo didominasi kalangan bapak-bapak dan ibu-ibu paruh baya..π€£ #ugm #ijazah
https://www.threads.net/@pelintas.jalan/post/DId-6OnzK-G/media
Mantep adek-adekku mahasiswa UGM. LAWAN PARA PENGANGGURAN ITU SEMUA!!!
Ngapain sih masih demo soal pa jokowi? Andai dicabut nih ijazah pa jokowi sama UGM apa itu efeknya buat ke yg demo. Hidup kalian juga bakal bgtu2 aja, pa jokowi mah udah ga peduli skrg, udah pensiunan, waktunya main sama cucu. Lah ini haters nya masih demo aja, dimodalin amplop tipis sama nasi bungkus dan transport mini bis aja bikin rusuh…Eling pak buk sama umur, udah pada bau tanah, banyak2in ibadah…
Udah tua, DUNGUROCKYGARONG pulak
Lucu jadinya, yg tua ribut sm yg muda
Mahasewa diusir oleh Mahasiswa
Kalo ente ngedemo kebijakannya Mulyono pas masih ngejabat ya itu ada faedahnya karena itu bagian dari demokrasi dan check and balance. Lah ini soal ijazah? Apa sih untungnya? Selain ngejerat Mulyono dengan pasal 263 dan pasal 264 KUHP? Toh Mulyono ga ngejabat lagi. Hadeh, kenapa sih politik kita tuh selalu keblinger. Mau yang sekarang berkuasa, mau yang oposisi sami wae.
Ga usah ikut mikir lee….ga nyampe otakmu….pasti lulusan kehutanan ya…π π π

Titik terendah orang dewasa adalah saat ditegur oleh orang yang jauh lebih muda atas kesalahan kita. Instrospeksi diri adalah tolak ukur kedewasaan.
Itu ingetin yg mau jln kaki jkt jogja blm jd smpe skrng π
Udah tua,masih mikirin nasi bungkus.ibadah pak perbanyak.bentar lg malaikat maut dateng…
Taman gak diapaapain,tamanku tamanku le leee….mending kehilngan taman drpd kehilangan negara dijual ijazah palsu.
yg demo Massa BAYARAN…. kwkwkwkkkwkkw
Paling seneng karo wong2 sing nge ceh ceh pikiran π

Demo langsung ke rumah nya pak, kok ke kampus
Politik tai anjeng…, rakyat sudah muak dgn permainan politik gini, menyebarkan kebencian dan meracuni kepercayaan rakyat kpd pemimpin nya utk tujuan berkuasa dgn cara sesat.
Yg demo masalahin ijazah jokowi itu hanya orang orang stress…
Udah bau tanah masih nyari2 dosa ketuanya roy surya mantan napi wakakaka
Para pengikutnya Abah yg tidak ada kerjaan, ikutan demo ajalah lumayan dapat nasi bungkus ….π€£π€£π€£π€£
……
Tapi sampai saat ini belum terdengar mahasiswa/kampus meminta ganti rugi atas hal ini, Perusakan taman, khususnya taman yang menjadi fasilitas umum (fasum), dapat dikenai sanksi pidana berdasarkan Peraturan Daerah (Perda) dan Undang-Undang.
Namun dalam KUHP /Pasal 406 ayat (1) yang berbunyi: βBarang siapa dengan sengaja dan melawan hukum menghancurkan, merusakkan, membikin tak dapat dipakai atau menghilangkan barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian milik orang lain, diancam dengan pidana penjara paling lama dua tahun delapan bulan atau pidana denda paling banyak empat ribu lima ratus rupiah.β
‘Ahahahaha….
(Red-01/Foto.ist/Repro)






