Koranprabowo.id, Reliji :

Pemerintah menetapkan Hari Paskah 2025 diperingati pada Minggu tanggal 20 April, Hari besar ini bagi Koranprabowo.id sebagaimana dikatakan PimRed dimaknai dengan pesan Paskah, yaitu “Damai Dihati , Damailah Indonesia-Ku” , Kedamaian hakiki ada dalam diri, keluarga dan masyarakat sekitar ini yang akan menjadikan bangsa dan negara besar ini akan selalu damai sebagaimana ajaran agama dan keyakinan masing-masing. Satu sama lainnya saling berkaitan, toleransi dan menjunjung Ke-bhine tunggal ika-an.

Paskah adalah perayaan Kristen yang memperingati kebangkitan Yesus Kristus dari kematian. Peristiwa ini dicatat dalam Perjanjian Baru Alkitab Kristen. Menurut Alkitab, Yesus Kristus disalibkan pada hari Jumat (sekarang dikenal sebagai Jumat Agung) dan dimakamkan. Semua terjadi diperkirakan sekitar pada abad ke-1 Masehi, diperkirakan antara tahun 30-33 M. Namun, pada hari ketiga setelah kematian-Nya, Yesus bangkit dari kematian dan menampakkan diri kepada murid-murid-Nya.

Perayaan Paskah dimulai oleh gereja-gereja awal Kristen sebagai cara untuk memperingati kebangkitan Yesus Kristus. Perayaan ini awalnya terkait dengan perayaan Paskah Yahudi (Passover), tetapi kemudian berkembang menjadi perayaan yang unik bagi Kristen. Seiring waktu, perayaan Paskah berkembang dengan berbagai tradisi dan ritual, seperti menghias telur Paskah, membuat keranjang Paskah, dan mengadakan perayaan gereja.

Paskah memiliki makna yang mendalam bagi umat Kristen, yaitu

Mengingat kebangkitan Yesus Kristus, Merayakan kemenangan atas kematian dan dosa serta Menguatkan iman dan harapan

Semoga informasi ini membantu!

SELAMAT HARI PASKAH TAHUN 2025

“Damai Dihati , Damailah Indonesia-Ku”

(Foto.ist)

@koranjokowi.com

@koranjokowi

HOME

@.koranprabowo.id

@koranprabowo.id

https://www.facebook.com/profile.php?id=61557277215737

Please follow and like us:
error0
fb-share-icon20
Tweet 20
fb-share-icon20

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error

Anda suka dengan berita ini ?