Koranprabowo.id, LifeStyle :

BNI Jazz Festival, atau yang kini dikenal sebagai Jakarta International BNI Java Jazz Festival, memiliki sejarah panjang dan penuh makna. Festival ini pertama kali diselenggarakan pada tahun 2005 di Jakarta, dengan visi untuk menghadirkan musik jazz berkualitas di Indonesia dan menjadi ajang musik jazz berskala internasional. Festival ini digagas oleh Peter F. Gontha, seorang pengusaha dan pecinta musik jazz. 

Kali pertama digelar thn.2005, mengambil tema “Bringing the World to Indonesia”, dengan pengisi acara 26 musisi dunia dan 69 musisi lokal dengan pencapaian penonton lebih dari 48.000, jika telah dilakukan ke-20 kali minimal event ini telah mampu menyerap lebih dari 960.000 penonton, Tidak terhitung berapa sumbangsih untuk APBN sejak thn.2005 – 2024 lalu.

Dari sebuah panggung sederhana di awal perjalanannya, festival ini telah tumbuh menjadi festival jazz terbesar di Asia Tenggara dan salah satu yang terbesar di dunia, ini semua berkat ‘tangan dinginnya’ Peter F.Gontha juga team PT Java Jazz Production

Tahun 2025 ini, Java Jazz Festival merayakan ulang tahunnya yang ke-20, menandai dua dekade perjalanan panjang yang penuh dengan suka dan duka, Festival ini diselenggarakan oleh PT Java Jazz Production, yang juga bertanggung jawab atas penyelenggaraan berbagai acara musik lainnya di Indonesia. 

Event ini telah menjadi platform untuk menampilkan musisi jazz ternama, baik lokal maupun internasional. Yang juga tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga mendorong perkembangan industri musik di Indonesia dan berkontribusi dalam Parekraf.

BNI Java Jazz Festival 2025 akan kembali digelar pada 30 Mei hingga 1 Juni 2025 di JIExpo Kemayoran, Jakarta. Festival ini menghadirkan deretan musisi dari dalam dan luar negeri, dan menghadirkan tiga Special Show utama, yakni Raye, Jacob Collier, dan Tunde Baiyewu (Lighthouse Family). Ketiga musisi ini dikenal dengan gaya musik unik yang telah mendunia.

LINE UP

Musisi Internasional: Snarky Puppy, Shakatak, Kamasi Washington, Straight No Chaser, Lettuce, Jane Monheit, Jeff Lorber Fusion, Jesus Molina, Justin Lee Schultz dan Ron King Big Band. Musisi Indonesia: Andien, Rizky Febian, Rahmania Astrini, Endah N Rhesa Extended, Bilal Indrajaya, Adikara, Rieka Roslan & Nadadara, Ambon Jazz Rock (Barry Likumahuwa ReWork) BLP, Nonaria x Horns Star Big Band, dsb.

Tiket festival tersedia mulai Rp,875.000 untuk tiket harian dan Rp,2.100.000 untuk tiket terusan tiga hari melalui www.javajazzfestival.com.

Terima-kasih Peter F.Gontha ,

Terima-kasih PT Java Jazz Production!

(Red-01/Rahma/Foto.ist)

Please follow and like us:
error0
fb-share-icon20
Tweet 20
fb-share-icon20

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error

Anda suka dengan berita ini ?