Koranprabowo.id, Parekraf :
Kampung Jenggalu Kito, adalah satu kebanggaan keluarga kami jika ingin melepas lelah karena ini adalah obyek wisata berbasis hutan mangrove, terletak di Kelurahan Lingkar Barat Kecamatan Gading Cempaka Kota Bengkulu sebagai bukti masyarakat sekitar peduli akan kelestarian lingkungan bersama masyarakat setempat menjaga mangrove.
Jika lelah atau penat, pengelola pun telah menyediakan serupa guesthouse untuk penginapan dengan design artisitik dan harga terjangkau. Juga UMKM yang menjual teh mangrove, kerupuk mangrove, kripik mangrove.

Informasi terakhir yang saya tahu, dengan dana CSR PT Hutama Karya (Persero) bulan Juli 2024 lalu telah melakukan penanaman 2.000 bibit mangrove, disekitar sana untuk merehabilitasi kawasan pesisir pantai yang saat ini kondisinya mengalami erosi dan abrasi akibat berkurangnya tumbuhan mangrove di sekitar kawasan tersebut.
PT. HK memahami kawasan ini memiliki Potensi dan daya tarik ekowisata mangrove Kampung Jenggalu Kito ini tidak kalah menarik dari obyek wisata lainnya sehingga akan berimbas kepada perekonomian masyarakat sekitar dan PAD pemerintah setempat.
Namun kita juga tetap waspada akan keamanan pengunjung karena masyarakat masih sedikit trauma akan buaya liar sebagaimana pernah ditangkap tahun 2022 lalu disekitar sana.Semoga pengelola dapat memberikan jaminan soal itu.
(AK/Foto.ist)






