Koranprabowo.id, Jatim, Parekraf :

Sore tadi (6/3) saya menelpon PimRed mohon arahan tentang materi apa yang harus saya gali, sederhana saja, “Didaerah mas Yusup itu ada yang namanya Prasasti Tengaran , itu saja”. Setelah telepon ditutup sontak saya ‘berkeliling mencari tahu soal itu, dan Puji Tuhan akhirnya selesai juga.

Bentuk prasasti berupa tugu pipih seperti batu nisan dengan tinggi 124 cm dan lebar 78 cm , lokasi prasasti ini berada di tengah sawah dan diberi pelindung berupa ‘cungkup. Posisinya tidak terlalu jauh dari lebuhraya (highway) yang menghubungkan Jombang dengan Mojokerto.

Di sisi prasasti utama ada dua batu kecil. Batu yang agak kecil disebut sebagai umpak, atau penyangga tiang, sedangkan batu yang lebih besar disebut batu lingga, atau batas tanah yang disucikan.

Di sekitar prasasti ada beberapa tumpukan batu bata besar. Batu bata itu ditemukan di makam yang tak jauh dari prasasti. Konon, di sekitar makam ada sebuah candi. Saya belum paham kelanjutan atas hal ini.

Awalnya batu itu setinggi 145 cm, lebar 80 cm, dan tebal 15 cm namun karena dimakan usia (konon) sekarang tersisa sekitar 124 cm dan lebar 78 cm. Setiap 14 Agustus selalu ada peringatan seperti sedekah desa, masyarakat bawa tumpeng ke sini, malamnya ada wayang kulit.

Sebelum magrib saya telepon kembali PimRed dan menceritakan hal ini, “Bersyukurlah mas Yusup, karena mas telah ikut mempromosikan dan melestarikan Prasasti ini kepada para pembaca Koranprabowo.id”, tutup PimRed. Saya manggut-manggut. Apa ini juga ibadah?

(SYS/Foto.ist)

@koranjokowi.com

@koranjokowi

HOME

@.koranprabowo.id

@koranprabowo.id

Please follow and like us:
error0
fb-share-icon20
Tweet 20
fb-share-icon20

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error

Anda suka dengan berita ini ?