Koranprabowo.id, Mistis :
Misteri adalah sesuatu yang belum diketahui dengan pasti dan menarik keingin-tahuan orang-orang yang juga dikaitkan dengan kejadian-kejadian horor dan supranatural. Ada banyak misteri dunia yang belum terpecahkan, termasuk misteri laut, misteri sejarah dan misteri ilmiah.
Salah satunya yang belum terungkap adalah tentang Moai , sekumpulan patung-patung di Pulau Paskah (Easter Island), bagian timur Polinesia, jejeran pulau di Samudra Pasifik (Hawaii – Selandia Baru) yang diperkirakan telah ada sejak tahun 1250 – 1500 dan diperkirakan jumlahnya lebih dari 400.


Walaupun biasanya teridentifikasi melalui “kepala”, banyak moai yang mempunyai bahu, lengan dan batang tubuh yang telah tertimbun selama bertahun-tahun. Makna “moai” masih belum diketahui walaupun banyak teori mengenai asal usul patung-patung ini.
Moai diyakini mewakili arwah leluhur (sebagai penanda kuburan), atau mungkin mewakili tokoh terkemuka serta sebagai simbol status keluarga. Moai ini dipahat dan membutuhkan waktu yang lama. Moai juga harus diangkut untuk mencapai lokasi terakhir di sepanjang pulau. Tidak diketahui secara pasti bagaimana moai diangkut ketempat ini.


Legenda kuno setempat menceritakan kisah seorang kepala suku yang mencari rumah baru. Lokasi yang dia pilih sekarang dikenal sebagai Pulau Paskah. Ketika dia meninggal, pulau tersebut dibagi-bagikan untuk anak-anak lelakinya. Setiap kali kepala dari suku ini meninggal, sebuah moai diletakkan di makam si kepala suku. Penduduk setempat percaya patung itu akan menangkap “mana” (kekuatan gaib) kepala suku.

Ada yang berspekulasi bahwa moai dibangun oleh masyarakat kelas bawah untuk memuliakan kelas atas. Orang kelas bawah dipaksa bekerja pada bidang ini. Setelah bertahun-tahun bekerja, kelas bawah memberontak dengan keras. Akibatnya, banyak patung yang hancur, jumlah penduduk berkurang hingga ratusan orang dan menimbun sejarah Pulau Paskah selama-lamanya.
(Red-01/Foto.ist)








