Jeck,S. "Bank Sampah Di Jaksel Menang Banyak" -

Koranprabowo.id, UMKM :

Sebelumnya saya mohon maaf kepada senior – senior Koranprabowo.id Prov. DKI Jakarta karena saya ambil informasi disini karena saya tugasnya di Prov. Jabar. Dan saya sudah ijin ke PimRed sebelumnya. Eheheh. Bank sampah adalah sistem pengelolaan sampah yang memprioritaskan prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle) dan memiliki pendekatan ekonomi sirkular. Ini adalah fasilitas yang dikelola oleh masyarakat, badan usaha, atau pemerintah daerah untuk mengumpulkan, memilah, dan mengolah sampah yang dapat di daur ulang atau digunakan kembali.

Dan saya tertarik dengan keberadaan Bank Sampah Sehati RW 08, di Kelurahan Lenteng Agung, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan yang mampu mencapai 2,5 ton sampah daur ulang selama April 2025.

Bank Sampah Sehati ini mempunyai lebih dari 300 nasabah dari 14 RT yang tersebar di RW 08. Dalam satu bulannya, sampah yang dikumpulkan bisa mencapai 2,5 ton, yang selanjutnya akan dilakukan pilah untuk ditimbang dan sebagian akan dipergunakan untuk meningkatkan kreativitas melalui Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K).

Dan ini diakui oleh Pendamping Bidang Pengelolaan Sampah (BPS) RW Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Selatan, Novalia Magdalena, yang mengatakan, bank sampah di RW 08 ini terdapat 14 titik dan untuk penimbangan dilakukan dalam waktu satu minggu dua kali, hari selasa dan kamis.

Adapun untuk harga yang dipatok oleh Sudin Lingkungan Hidup Jakarta Selatan, Novalia menerangkan, untuk kategori sampah beling dibanderol dengan harga Rp.300 per kilogram, sampah kardus minimal Rp 1.700 per kilogram. Kemudian, untuk sampah plastik dibanderol Rp 800 – Rp 4.000 per kilogram dan kategori termahal ada di besi atau logam mencapai Rp 60.000 per kilogram.

Nah teman-teman silahkan berkreasi melalui bank sampah didaerahnya masing-masing.

(Foto.ist)