Koranprabowo.id, Unik :
Sejarah Kab. Rejang Lebong , Prov. Bengkulu. diawali adanya suku asli bernama Suku Rejang yang diyakini keturunan bangsa Mongolia sejak tahun 2090 SM. Yang hidup dihutan belantara antara Gunung Bukit Barisan – Bukit Kaba sehingga mereka luput dari penjajahan Belanda sehingga terbentuklah Kabupaten Lebong pada tahun 2003.
Suku Rejang diyakini berasal dari Rhe Jang Hyang – Mongolia sekitar tahun 2090 SM dan mendirikan perkampungan di Kutai Nuak, Bengkulu Utara. Suku Rejang sudah memiliki sistem pemerintahan adat dengan pemimpin yang disebut Tuwi Kutei dan menggunakan aksara kuno yang disebut Kaganga.

Dahulu, wilayah Rejang disebut Renah Sekalawi dan diperintah oleh empat raja yang disebut Ajai. Mereka kemudian membentuk sistem pemerintahan yang disebut Pat Petulai yang berarti “Empat Pintu Besar”

Kabupaten Rejang Lebong dimekarkan menjadi dua kabupaten baru, yaitu Kabupaten Lebong dan Kabupaten Kepahiang, berdasarkan UU RI Nomor 39 Tahun 200. Kabupaten Lebong dibentuk dari wilayah kecamatan yang dimekarkan dari Rejang Lebong. Ibu kota Kabupaten Rejang Lebong adalah Curup, yang dipercaya berasal dari bahasa Rejang yang berarti “air terjun” atau “aliran air menurun”.
Kabupaten ini memiliki luas wilayah 1.559,42 km² dan populasi sekitar 288.582 jiwa tersebar di 15 kecamatan. Penduduk asli Rejang Lebong terdiri dari masyarakat Rejang dan Lembak (Wang Kite Gale, salah satu subsuku Melayu yang mendiami Provinsi Bengkulu dan Sumatera Selatan)

Dahsyatnya leluhur Suku Rejang jika memang asal Mongolia, jika saat ini dihitung jarak maka jarak Mongolia ke Bengkulu sekitar 6500 kilometer, pertanyaan kita naik apa mereka saat itu sehingga bisa tiba di Bengkulu utara dan berapa lama jika menggunakan perahu?
(Foto.ist)