Koranprabowo.id, IstanaKabinet :

Menteri Keuangan Purbaya yang dipanggil ‘cowboy’ oleh Sri Mulyani ini mempunyai beban setumpuk , salah satunya untuk mengejar target pajak Rp. 2,189 triliun, yang sampai Agustus 2025 baru tercapai Rp.996 triliun atau 45,5% dari target.

Purbaya diharapkan dalam menutup tahun 2025 yang tersisa 3 bulan kerja ini mempunyai gebrakan tegas membenahi sistem perpajakan dengan langkah yang lebih konkret. Salah satunya dengan turun langsung ke lapangan untuk menyerap aspirasi para wajib pajak. Desakan ini lantaran banyak keluhan masyarakat dan pelaku usaha yang merasa terbebani oleh sistem pajak yang dinilai berbelit, tidak transparan, dan kurang berpihak pada rakyat.

Bagi kita selaku relawan sederhana saja, Purbaya harus mendengar langsung dari para pembayar pajak bukan laporan diatas meja. Karena kebijakan pajak selama ini sering disusun berdasarkan asumsi angka makro dan ASAL BOSS SENANG. Juga edukasi yang jelas, sederhana, dan berkelanjutan sejalan dengan prinsip keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Kita sepakati, Wajib pajak bukan musuh negara. Mereka adalah mitra pembangunan. Kalau terus diperas
tanpa solusi, wajar saja muncul keluhan, bahkan potensi manipulasi laporan dan aksi demo sebagaimana selama ini. Maka Menkeu Purbaya diharapkan mampu merumuskan kebijakan yang lebih adil, transparan, serta meningkatkan kepatuhan pajak secara sukarela, bukan karena tekanan semata.

Purbaya diciptakan bukanlah sekedar cowboy pembunuh hewan buruan namun menjadikan buruan sebagai mitra-kerja itulah mereka para wajib pajak. Kini, Publik berharap besar jika ‘si cowboy dari  Jl. Dr. Wahidin Raya No.1, Jakarta ini sesuai harapan dalam menjalankan tugasnya. ‘Dor !

Demikian, Semoga bermanfaat
(Foto.ist/Foto.ist)

Please follow and like us:
error0
fb-share-icon20
Tweet 20
fb-share-icon20

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error

Anda suka dengan berita ini ?