Koranprabowo.id, MBG :
Setelah muncul kegaduhan ada lebih dari 5000 anak keracunan paket MBG diseluruh Indonesia hingga Agustus 2025 ini, maka berita lama tentang Raffi Ahmad – yang kini menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni pun seolah sengaja ‘dibuka’ netizen lagi khususnya kasus di bulan May 2025 lalu dimana Raffi diisukan ikut ‘ber-investasi’ terhadap 300-an dapur MBG . Publik tahu setiap dapur itu akan membutuhkan lahan sekitar 400 meter , 40 pekerja dan akan menyediakan 3.000 porsi makanan setiap hari dengan biaya diatas Rp. 800 juta – 1,5 miliar.
Jika ini benar maka investasi 300 unit MBG itu @Rp.800 juta x 300 = Rp. 240 miliar lebih?, oh ini rupanya yang sedang ‘dipantau’ KPK?

Bahkan ada netizen yang mengatakan jika merujuk kepada Kementerian Pekerjaan Umum (PU), dalam membangun satu dapur umum MBG membutuhkan Rp.4,5 miliar yang terdiri dari, bangunan dapur, tempat parkir, akses masuk lokasi, jaringan air bersih, sanitasi, dan instalasi pengolah air limbah (IPAL), peralatan dapur dan kendaraan untuk distribusi.
Ini pun dikaitkan dengan kerapnya Raffi ‘menempel’ dengan BGN termasuk berbagi ribuan burger gratis kepada anak-anak di panti asuhan. Juga pernah tertangkap media tengah melakukan kunjungan ke Desa Cikahuripan, Lembang yang dikenal sebagai penghasil sayuran serta hewan ternak.


Netizen pun menguak ramalan Hard Gumay tentang Raffi Ahmad pada awal 2024 lalu dimana menyebut initial ‘RA’ akan terseret kasus korupsi besar di pemerintahan Prabowo.“Kalau selebriti di kabinet bapak presiden Prabowo ada artis. Kalau aku ingin memperingatkan untuk RA,” ujar Gumay kala itu.
Juga ditambahkan Gumay, ada salah satu teman Raffi, tersangkut korupsi dan akan terseret. Tapi sebagai profesional, bukan dalam hal korupsi. Gumay juga mengingatkan Raffi agar berhati-hati dalam menjaga lingkaran pertemanan, terutama dengan pejabat yang ia gambarkan sebagai sosok berpostur 175 cm, berkulit putih, dan bertubuh gempal.

Cilakanya, kasus keracunan MBG di Kab. Bandung Barat yang sedang viral dan menelan korban lebih dari 900 anak pun dihubungkan netizen dengan Raffi karena Bupati Bandung Barat – Jeje Ritchie Ismail adalah adik iparnya, yang menikah dengan adik Raffi, Syahnaz Shadiqah.
‘Netizen, memang terlaluuuu…
Yang terakhir, menanggapi maraknya keracunan MBG nasional dengan korban lebih dari 5000 anak ini, komunikasi publik Kepala BGN – Dr. Ir. Dadan Hindayana selama ini dirasa kami selaku relawan ‘sangat buruk’. Salah satunya, dengan menyebut jumlah korban itu belum sebanding dengan target 1 miliar penerima yang telah dianggarkan/siapkan. Ini merupakan statemen pejabat publik yang tidak bijak dan amatir. Lalu menyalahkan SPPG dsb, Exuce. BGN lupa bahwa anggaran Rp. 71 triliun itu dari rakyat sehingga kualitas pelayanan pun harusnya maksimal dan ‘beradab dalam sisitim/manajemen BGN pusat hingga daerah. Presiden Prabowo punya pilihan bijak dalam hal ini, sehingga tujuan program MBG dapat berjalan baik dan dinilai positip publik baik kembali dalam manajemen, SDM, Services, produksi dan distribusinya, yaitu PECAT DADAN. ‘Titik.
(Foto.ist)
