Koranprabowo.id, MICE :
Alhamdulillahirabil’alamiin, Sabtu, tgl. 18/10/2025. Saya ditemani, Kord.Jabar 2 – Adi Sinyo, yang juga Ketua Lomba Film Pendek Antar Santri Se-Jabar thn.2025 (LFP-ASJB2025). Ahmad Fahmi – Wkl.Ketua-1, Mas Usuf Supriyadi – Wkl.Ketua 2 dan Saalid – Anggota berjumpa dengan Gus Faris (KH Faris Fuad Hasyim) , Pimpinan Ponpes Nadwatul Ummah Buntet, Cirebon yang juga penasehat lomba.
“Jaga silahturahmi dan saling berbuat kebaikan sebagaimana amanah Al Quran dan Pancasila, khususnya dalam mensukseskan Lomba Film ini. Akan banyak program yang dapat kita sinerjikan, harapan saya semoga Mas Wapres (Gibran) berkenan hadir baik saat haul dan pembukaan lomba ini”, demikian Gus Faris

Saya paham Gus Faris berharap wapres Gibran hadir sebagaimana ayahnya, Jokowi yang kerap kesini. Diantaranya, Kamis, 26 Mei 2014 lalu, Capres Jokowi silahturahmi ke Pesantren Buntet Cirebon, Jawa barat. Saat itu Jokowi menyampaikan harapan kiranya pesantren menjadi garda terdepan dalam pendidikan, terutama dalam pendidikan moral yang saat ini masih lemah. Sementara itu, para kiai dari sejumlah pesantren di Cirebon meminta Jokowi melakukan revolusi moral dari segala sektor.

Kamis (14/4/2017) April 2017, Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo kembali hadir ke Pondok Pesantren Buntet dalam rangka membangun Indoor Sport Hall dan Auditorium Pondok Pesantren Buntet. Sekaligus membagi sekitar 13 sepeda kepada para santri dan ibu-ibu dan peletakan batu pertama pembangunan Auditorium Mbah Muqoyyim Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Yayasan Lembaga Pendidikan Islam Buntet Pesantren, Kabupaten Cirebon.

“Pondok pesantren Buntet merupakan pesantren yang turut aktif dalam menjaga NKRI. Semoga apa yang telah diberikan pemerintah ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh Ponpes Buntet. Kalau sekolah-sekolah pada umumnya pelajaran moral sangat minim. Sementara pesantren mengutamakan belajar akhlak. Ini istimewanya belajar di pesantren. Untuk itu, saya ingin ke depan pendidikan moral lebih ditingkatkan lagi. Pesantren harus menjadi garda terdepan pendidikan di Indonesia.Ke depan, untuk memilih pejabat, selain faktor profesional juga harus diperhatikan masalah akhlak dan moral. Kalau semua pejabat dari pusat sampai daerah memiliki akhlak dan moral yang baik, Insya Allah korupsi dan penyelewengan akhlak lainnya akan bisa dikikis ,” kata Jokowi saat itu

Sebelum mengakhiri ‘ngaji koran prabowo’ ini Gus Faris menyampaikan Konsensus kebangsaan , yaitu ; kesepakatan fundamental berupa empat pilar utama: Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika. Kesepakatan ini menjadi landasan dan perekat bangsa, mengatur kehidupan berbangsa dan bernegara, serta menyatukan masyarakat yang beragam untuk mencapai cita-cita bersama.
‘Insyaallah, kyai.
(Red-01/Foto.ist)

[Lomba Film Pendek Santri Jabar 2025 “PERAN SANTRI DALAM ASTACITA TAHUN 2024-2029” resmi dibuka] , Kami dari Tim Lomba Film Pendek Santri se-Jawa Barat 2025 dengan bangga mengundang kalian semua untuk bergabung dalam ajang kreatif ini!
Tunjukkan bahwa film bukan cuma soal estetik, tapi juga bisa jadi alat perubahan di era digital.
Buktikan bahwa kreativitasmu layak dilihat, didengar, dan dihargai!
Kenapa harus ikut?
Total hadiah JUTAAN RUPIAH
E-sertifikat eksklusif untuk seluruh peserta
Contact Us :
Raudlatul Jannah – 085842600232
:: I’o Tarzuki – 085272192220
:: Ust.Ahmad Fahmi – 08996487514