Koranprabowo.id, Politik :
Hallo teman teman relawan dimana saja berada , ada yang lupa nih. Saat tiba di KPK , Jakarta (25/9) lalu. Hari Karyuliarto, mantan Direktur Gas Pertamina periode 2012–2014 kepada media mengatakan, “Saya minta Pak Ahok dan Bu Nicke bertanggung jawab, salam buat mereka berdua ya,” katanya.
Hari Karyuliarto bersama mantan Senior Vice President Gas & Power, Yenni Andayani (YA), telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan oleh KPK sejak 31 Juli 2025. Adapun Ahok dan Nicke Widyawati -mantan Dirut PT Pertamina 2018-2024 telah diperiksa oleh KPK sebagai saksi dalam kasus ini. Ahok, diperiksa KPK tgl. 9 Januari 2025 dan 7 November 2023 karena saat itu sebagai Komisaris Utama Pertamina.

Kasus korupsi korupsi pengadaan Liquefied Natural Gas (LNG) di PT Pertamina (Persero) tahun 2011-2021 ini merugikan negara lebih dari Rp.285 triliun dan telah memakan korban 12 orang tersangka,peran satu sama lainnya berbeda. Khusus Harry, dia melakukan impor LNG tanpa didasari persetujuan pengadaan, analisis, dan izin yang diperlukan, padahal pembelian LNG membutuhkan analisis dan izin karena kontraknya bersifat jangka panjang.
Tentang tudingan Harry agar Ahok ikut bertanggung-jawab masih dalam proses dan meninggalkan tanda tanya besar. Apapun jika Ahok pernah mengatakan jika Jokowi dan Gibran tidak bisa bekerja, maka waktu yang akan menjawab itu semua. Allah mboten sare, Hok. Eheheh.
(Red-01/Foto.ist)