Koranprabowo.id, IstanaKabinet :
Jumlah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Indonesia memang bervariasi tergantung sumber data, namun secara umum, diperkirakan saat ini ada sekitar 3.155 unit, (2.636 rumah sakit umum dan 519 rumah sakit khusus). Berarti 27% rumah sakit di Indonesia dikelola oleh pemerintah daerah
Pembangunan atau renovasi RSUD pun dilakukan sebagaimana yang disampaikan Menkes – Budi Gunadi Sadikin saat meresmikan RSUD Kab. Sumba Barat, NTT dsb hingga bulan Agustus 2025 lalu. Dari mulai peningkatan status RSUD dari semula kelas D menjadi C juga aneka fasilitasnya dari mulai jumlah tempat tidur, fasilitas ICVCU, Intermediate, KRIS, VIP, ICU, PICU, HCU, ruang operasi modern, cathlab, laboratorium lengkap, poliklinik, serta peralatan canggih lainnya.
Penguatan RSUD, kata Menkes Budi, menjadi salah satu program Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) atau percepatan (quick win) sektor kesehatan. Dua program lainnya adalah Pemeriksaan Kesehatan Gratis dan Pengentasan Tuberkulosis (TBC).
Peningkatan kualitas dan kapasitas RSUD khususnya di tahun 2024-2026 ini akan mencakup lebih dari 500 RS di 66 kabupaten/kota wilayah terpencil, perbatasan, dan kepulauan. Sebanyak 32 RSUD akan ditingkatkan hingga akhir tahun 2025, sementara 34 lainnya pada 2026. Selain itu, juga diselenggarakan program beasiswa dan fellowship afirmasi untuk mencetak dokter spesialis lokal yang akan mengabdi di daerah asalnya, terutama di daerah-daerah terpencil.
Data kemenkes thn.2025 menyebutkan Alokasi anggaran kesehatan sebagaimana RAPBN tahun 2026 mendapatkan alokasi anggaran langsung sebesar Rp 114 triliun yang naik sekitar 8 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Dimana Rp.30 triliunnya untuk pelayanan rumah sakit (RS) , Rp.59 triliun untuk BPJS dan Rp. 24 triliun untuk layanan primer (Puskesmas dan Posyandu) di tahun 2025 -2026
(Foto.ist)
0
20
20
20
