Koranprabowo.id, IstanaKabinet :

Culture shock atau gegar budaya adalah istilah yang menjelaskan berbagai perasaan saat berada di tempat baru dengan kebiasaan yang berbeda. Dan sepertinya inilah yang terjadi dengan Menkeu RI baru – Purbaya Yudhi Sadewa, sehingga saat ditemui media dia ‘salah-omong’ dengan menyebut jika aksi 17+8 merupakan suara sebagian rakyat kecil. Padahal ini tidak ada urusannya dengan jabatan barunya sebagai Menkeu RI.

‘Buuummmm, … ini pun menjadi gaduh padahal belum 24 jam usia dilantiknya sebagai Menkeu RI, wajar jika Purbaya pun ‘dirujak publik khususnya di sosial-media. Ratusan mahasiswa yang aksi ‘tagih janji 17 + 8’ pun ikut mencemooh Purbaya (9/9) di depan Gedung DPR RI, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat. Mereka menyebut Purbaya sebagai menteri baru yang ‘tidak peka’, dan meminta Presiden Prabowo memecatnya atau sadar diri mengundurkan diri.

Bukan hanya Purbaya yang dirujak, anaknya, Yudo Achilles Sadewa pun kena karena dalam akun Instagram Yudo (@yvdos4dewa) menuliskan kalimat yang dinilai menyindir Sri Mulyani: “Alhamdulillah, ayahku melengserkan agen CIA Amerika yang menyamar menjadi menteri”. Unggahan tersebut tersebar luas dan memicu perbincangan publik. Tak lama setelah viral, akun Instagram milik Yudo Sadewa tidak dapat ditemukan lagi.

Yudo Achilles Sadewa adalah putra pertama Purbaya Yudhi Sadewa. Ia lahir pada thn.2006 dan kini berusia 19 tahun. Pada 2023 lalu, Yudodan baru saja lulus dari SMA Al-Izhar Pondok Labu, Jakarta Selatan.

Purbaya selama ini mungkin tidak pernah secara langsung berhadapan dengan media, maka wajar jika terkena penyakit ‘Culture shock. Kalau pun segera meminta maaf namun publik tetap geram.Dan Purbaya adalah menteri ke-9 nya Presiden Prabowo yang gaduh. Ada lagi?, Eheheh.

(Red-01/Foto.ist)

Please follow and like us:
error0
fb-share-icon20
Tweet 20
fb-share-icon20

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error

Anda suka dengan berita ini ?