Koranprabowo.id, Kepala’Daerah :
Disaat dibeberapa daerah hampir 3 bulan belakangan ini dilanda longsor dan banjir, maka telah lama saya amati di daerah saya, kecamatan Bajubang, Kab. Batang hari, Prov. Jambi pun mengalami seperti itu terutama sejak tgl.13 Maret 2025 lalu.

Puluhan rumah di Desa Bajubang Laut, Kecamatan Muara Bulian, Kabupaten Batanghari, Jambi, terendam banjir dengan ketinggian air mencapai 1,5 meter. Banjir yang terjadi sejak dua minggu terakhir ini merendam sejumlah wilayah, khususnya di RT 01, 02, 03, dan 07.
Yang mana ini berdampak kepada aktifitas ekonomi masyarakat termasuk para pekerja di hutan/perkebunan, seorang warga Desa Pompa air mengadukan kepada saya bahwa sampai saat ini tidak ada langkah-langkah kongkrit dari pemerintah setempat untuk menangani sedangkan ini telah berulang-kali terjadi banjir. “Semua diam”, kata warga initial SRT.
Bukan hanya para pekerja anak-anak sekolah pun mengalami seperti itu karena banyak sekolah juga yang kebanjiran. Juga pasca banjir lalu-lintas dimana jalan tempat distribusi barang dan jasa pun ditemukan dibeberapa titik terlihat semakin parah karena jalan yang mayoritas tanah itu menjadi ‘kubangan kerbau.

Sebagian masyarakat juga mengatakan jika hal ini terjadi di desa dan kecamatan lain, kini sudah tidak lagi beralasan jika banjir disebabkan oleh meluapnya Sungai Batanghari dan tingginya curah hujan. Karena waktu Jokowi menjadi Gub. Jakarta pun itu dapat dilakukan perbaikan dalam segala hal. Kalau pun ini telah berpuluh tahun lamanya.
Semua adalah tentang ‘niat dan keinginan keras’ untuk bekerja lebih baik, itu saja. Maka dengan terpilihnya M.Fikri, SE, MAP dan Dr. Hendri Praja, SSTP, MSi sebagai bupati dan wakil bupati Rejang Lebong thn.2024-2029 dimana meraih suara lebih dari 63.691 atau 44,07 persen dari total suara sah, dan diantara suara itu adalah ‘pemberian’ dari warga-warga yang mengalami banjir dan parahnya ‘kubangn kerbau’ itu.
(Foto.ist)






