Koranprabowo.id, MBG, OPINi :
Yth bapak Presiden Prabowo Subianto,
Yth bapak Dedi Mulyadi – Gubernur Jawa barat.
SAMPURASUN. Saat menjelang sholat Jumat lalu ( ), di sebuah masjid Desa Cilame, Kab.Bandung Barat (KBB) saya mendengar percakapan 2 pria dewasa warga setempat mengenai Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Bandung Barat (KBB).

1.Jumlah penduduk KBB > 1,88 juta jiwa, dan jumlah penduduk miskinnya 10,49% dari total penduduk. yang tersebar di 16 kecamatan dan 165 desa
2.Konon MBG di KBB baru di Kec.Batujajar berarti masih ada 15 kecamatan yang belum, atau baru 3.500 orang > 9 sekolah, santri, dan ibu hamil.
3.Jumlah sekolah di KBB mencapai 3.060 sekolah, terdiri dari sekolah negeri dan swasta dengan asumsi lebih dari 240.000 orang siswa (?)

Rincian jumlah sekolah
739 sekolah negeri
2.321 sekolah swasta
403 sekolah terakreditasi A
1.196 sekolah terakreditasi B
242 sekolah terakreditasi C
37 sekolah bersertifikasi ISO 9001:2000
33 sekolah bersertifikasi ISO 9001:2008

Jumlah sekolah per kecamatan
Kecamatan Ngamprah memiliki 40 sekolah dasar
Kecamatan Lembang memiliki 239 sekolah
Kecamatan Padalarang memiliki 186 sekolah
Kecamatan Ngamprah memiliki 169 sekolah
Kecamatan Cipatat memiliki 57 sekolah dasar
Kecamatan Padalarang memiliki 57 sekolah dasar

4.Konon untuk MBG di KBB ‘dapat’ berjalan lancar dengan asumsi dibagikan kepada sekitar 240.000 orang diperlukan dapur umum atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) sekitar 80 SPPG dimana per-dapur umum ‘meng-handle’ 3.000 porsi/orang

Yth bapak Presiden Prabowo Subianto,
Yth bapak Dedi Mulyadi – Gubernur Jawa barat.
ada hal lain lagi yang tidak kalah penting atas hal ini yaitu mengenai ‘Regulasi teknis’ dari BGN – Badan Gizi Nasional terkait keterlibatan pemerintah daerah dalam menyukseskan MBG. Apakah ini memang diperlukan atau bagaimana?
‘Ehehehe…
(Red-01/Foto.ist)





https://www.facebook.com/profile.php?id=61557277215737